Majene

Solidaritas Mahasiswa Majene Laporkan Dugaan Korupsi Bimtek DPRD

×

Solidaritas Mahasiswa Majene Laporkan Dugaan Korupsi Bimtek DPRD

Sebarkan artikel ini

Majene, Beritaini.com – Menindak lanjuti laporan dugaan korupsi kegiatan BIMTEK DPRD Majene. Solidaritas Perjuangan Mahasiswa Majene (SPMM) kembali mengadakan pertemuan di Warkop Rumah Teduh Lembang, 04 Januari 2020.

Pertemuan yang dihadiri sejumlah pimpinan organisasi mahasiswa di Majene seperti Ketua GMNI Majene, Sugiono, Nandha Haedar dan Misbah, Ketua IMM Majene, Albar, Ketua PERMAHI Majene, Parma, IPMMY (Departemen Advokasi Muid) dan Ketua Komsat STAIN Majene, Takdir.

Solidaritas Mahasiswa yang menamakan diri SPMM, membahas mengenai upaya hukum yang sudah dilakukan terkait laporan dugaan korupsi Bimtek DPRD Majene di Kejaksaan Negeri Majene, POLRES Majene, INSPEKTORAT Majene dan BPKP Provinsi SUL-BAR.

Guna memastikan perkembangan laporan dugaan korupsi yang disampaikan kepada pihak penegak hukum tanggal 23 Desember 2020, solidaritas mahasiswa yang tergabung dalam SPMM telah melakukan kunjungan ke pihak penegak hukum yakni tanggal 29 Desember 2020 dan 04 Januari 2021.

Baca juga:  Polisi Belum Ungkap Nama Tersangka Soal Kasus Bulog Mamuju

Dari hasil kunjungan itu, para mahasiswa menerima informasi dari Kejaksaan Majene bahwa surat perintah tugas sudah dibuatkan untuk penyelidikan dan kasus ini bisa dilimpahkan kalau sudah ada audit dari inspektorat Kabupaten Majene.

“Yang kami harapkan sebenarnya adalah, dari pjhak Kejaksaan baiknya cepat merespon dan menindaklanjuti laporan yang sudah masuk. Sebagai lembaga hukum yang berwenang untuk memproses laporan yang sudah diserahkan ,” ujar Parman.

“Bagaimana mungkin kami dapat berharap besar pada para penegak hukum kalau mereka yang berwenang memproses kasus ini tidak memberikan kepastian kepada pelapor, sampai sejauh mana langkah dan tindak lanjut yang sudah dilakukan,” ungkapnya.

“Tentunya ini akan menjadi Preseden yang Buruk Bagi Penegakan Hukum terkhusus yang ada dimajene,” tandas Parman.

Baca juga:  Perkecil Resiko Terjangkit Virus, Polres Majene Gencar Galakkan Vaksinasi

Senada, di tempat yang sama, Sugiono juga menyampaikan bahwa upaya hukum yang diakukan yakni menyerahkan kepada pihak penegak Hukum. Ia menegaskan bahwa Solidaritas Perjuangan Mahasiswa Majene akan Mengawal serta Mendampingi Kasus ini sampai selesai.

Muid selaku Jenlap (Jenderal Lapangan) aksi pelaporan dugaan Korupsi Dana BIMTEK DPRD Majene mengatakan bahwa besok Selasa, 5 Januarai 2021 pagi, akan diadakan Kampanye Keliling Terkait Dugaan Indikasi Korupsi ini.

Kampanye Keliling ini menurutnya bertujuan sebagai pendidikan politik sekaligus membangun kesadaran hukum agar menjadi pengetahuan Publik terkhusus warga Majene dan mengawal bersama-sama kasus dugaan korupsi tersebut.

Ia berharap semua ini bisa terungkap dan menjerat seluruh aktor yang bersangkutan demi terwujudnya Majene bersih dari perilaku koruptif yang sangat merugikan keuangan daerah dan rakyat Majene.(Alm)