Mamuju, Beritaini.com – Bupati Mamuju Hj Sitti Sutinah Suhardi bersama ketua tim penggerak PKK Provinsi Sulawesi barat Hj Ruskati Ali baal, menghadiri launching Layanan Perlindungan Perempuan dan Anak di Desa Taan Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju, Minggu 07 Maret 2021.
Desa Taan yang dikepalai Rahmat Kasim, terpilih sebagai desa pertama yang akan memulai layanan yang dimotori Yayasan swadaya masyarakat (YASMIB) dan Yappika Actionaid.
Sutinah mengapresiasi Desa Taan atas kesungguhan aparat desa dan kebersamaan warganya yang bersinergi dengan lembaga non pemerintah dan mampu menghadirkan data yang dibutuhkan dalam upaya menghadirkan layanan tersebut.
Bupati perempuan pertama di Sulbar itu berharap dengan adanya layanan perlindungan perempuan dan anak akan dapat menekan kekerasan terhadap perempuan dan anak di kabupaten Mamuju.
Hj Ruskati Ali Baal juga sangat optimis layanan perlindungan perempuan dan anak akan bejalan baik di Mamuju, terlebih saat ini Bupati Mamuju adalah seorang perempuan, Jadi kita harus bangga punya bupati perempuan pertama di Mamuju, dan pasti persoalan perempuan dan anak juga pasti lebih diperhatikan, pungkas legislator DPR RI dan juga istri Gubernur Sulbar ini.
Direktur eksekutif Yasmib, Rosmiati Azis berharap, kegiatan tersebut dapat berkelenjutan karena masih cukup banyak tantangan yang dihadapi sekaitan persoalan perempuan dan anak, seperti stunting, pernikahan anak, kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Perlu kerjasama dari semua pihak agar layanan ini dapat dimaksimalkan,” pinta Rosmiati.
Kepala desa Taan, Rahmat Kasim, mengutarakan, dipilihnya desa Taan sebagai lokus pertama pelaksanaan layanan ini tidak terlepas dari keberhasilan membangun komunikasi dari semua pihak, termasuk kepada pihak eksternal pemerintah.
Target pengembangan layanan ini di desa Taan ditanggapi singkat Rahmat Kasim, “biar waktu nanti yang akan menjawab.”(*)