Mamuju, Beritaini.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju merespon dengan dialog atas aksi damai yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manakarra dalam menyampaikan aspirasi terkait data stunting di Kabupaten mamuju, Senin 13 Maret 2023.
Dialog yang dilakukan Dinkes Mamuju bersama Mahasiswa menghadirkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju dr Acong.
Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Mamuju, Dewi Sundari mengatakan aksi mahasiswa tersebut terkait data stunting yang akan di kroscek di lapangan.
”Kalau di Dinkes sendiri tuntutannya data stunting, mereka butuh datanya untuk bisa dikroscek di lapangan,” terang Dewi Sundari.
Terkait data tersebut lanjut Dewi, Dinkes hanya tekankan untuk klarifikasi data harus 1 definisi operasional terkait stunting, sesuai amanat perpres no 72 tahun 2021.
“Bagaimana SOP mengukurnya, siapa yang mengukur, alat ukur yang digunakan harus 1 persepsi, karena kita jelas aturannya,” ujar Dewi.
Menurut Dewi, untuk penyerahan data tersebut pihak Dinkes juga butuh perjanjian bersama dalam pemanfaatan data.
“Untuk penyerahan data ini kami butuh semacam perjanjian bersama terkait pemanfaatan data untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tandas Dewi Sundari.(*)
