Mamuju, Beritaini.com – Konsul Jenderal Australia di Makassar, Todd Dias melakukan pertemuan dengan pengurus AJI Kota Mandar di Resto Lepa-lepa Maleo Mamuju, Rabu 30 Agustus 2023.
Kunjungan perdana Todd Dias di Sulawesi Barat sebagai kunjungan resmi selama tiga hari, 29 hingga 31 Agustus 2023.
Dalam pertemuannya dengan pengurus AJI Kota Mandar, mengangkat isu-isu strategis untuk kemudian menjadi usulani program diantaranya isu hak asasi manusia, demokrasi dan lingkungan hidup serta kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Konsulat-Jenderal Australia di Makassar mempunyai tanggung jawab yurisdiksi konsular di 12 provinsi termasuk Sulawesi Barat.
Konsul-Jenderal Dias akan bertemu dengan Pj Gubernur Sulawesi Barat Prof Zudan Arif Fakrulloh, Ketua DPRD Sulawesi Barat Hj Sitti Suraidah Suhardi, Bupati Mamuju Hj Sitti Sutinah Suhardi, Ketua Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Taslim Tammauni, masyarakat lokal, LSM lokal, pebisnis dan alumni Australia.
Iya juga memberikan kuliah umum di Universitas Sulawesi Barat (UNSULBAR) di Majene pada 30 Agustus tentang hubungan Indonesia-Australia.
“Saya senang berada di Sulawesi Barat untuk memahami lebih jauh tentang provinsi ini, dan memperdalam hubungan antara Sulawesi Barat dan Australia,” kata Dias.
Dalam kunjungan Konsul-Jenderal Dias ke Sulawesi Barat, beliau akan mengunjungi dua proyek Program Bantuan Langsung.
“Konsulat-Jenderal Australia di Makassar telah mendanai berbagai proyek pembangunan masyarakat dalam beberapa tahun terakhir, termasuk: membantu perempuan di Kabupaten Mamuju mengembangkan usaha pengolahan ikan; pemberdayaan ekonomi perempuan penghasil gula aren di Kabupaten Polewali Mandar; dan memberdayakan perempuan di masa pandemi untuk mempromosikan pariwisata dan budaya di Mamasa melalui tenun tangan tradisional,” imbuh Dias.
Selain Program Bantuan Langsung, Australia juga senang dapat bermitra dengan pemerintah Indonesia dalam program INKLUSI di Sulawesi Barat. Program INKLUSI mendukung hak kelompok marjinal untuk mengakses layanan, untuk melindungi kelompok marjinal dari kekerasan; dan mempromosikan hak-hak perempuan, penyandang disabilitas, dan komunitas marjinal yang lebih luas.(*)
