Mamuju, Beritaini.com – Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sulawesi Barat terus menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat terkait pelaksanaan program Sekolah Rakyat (SR). Langkah ini diambil untuk merespon kekhawatiran sebagian orang tua siswa atas keterlambatan dioperasikannya kegiatan belajar mengajar secara penuh.
Kepala Dinas Sosial Pemprov Sulbar, Abdul Wahab Hasan Sulur mengemukakan pengoperasian Sekolah Rakyat di Sulbar rencananya akan dilakukan pada hari Jumat 15 Agustus 2025.
“Ya, pengoperasian Sekolah Rakyat di Sulbar pada tanggal 15 Agustus 2025 untuk warga miskin,” pungkas Wahab saat dikonfirmasi, Selasa 5 Agustus 2025.
Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Sulbar, Idham Halik Aco Gello, menjelaskan bahwa pihaknya rutin memberikan edukasi langsung kepada orang tua dan siswa. Sosialisasi ini dilakukan melalui pendamping sosial yang ditugaskan di lapangan.
“Kami juga rutin melakukan sosialisasi ke orang tua siswa dan siswanya. Bahwa ini tetap dilaksanakan, dan memang ada kecenderungan, ada kekhawatirannya dari orang tua siswa.” ujar Idham.
Menurut Idham, kekhawatiran orang tua siswa merupakan hal wajar. Namun pihaknya menegaskan bahwa semua proses tengah berjalan sesuai perencanaan. Keterlambatan bukan disebabkan oleh kendala program, melainkan menunggu selesainya renovasi fasilitas sarana dan prasarana yang akan digunakan untuk kegiatan belajar.
“Kami punya pendamping sosial di lapangan yang selalu menginformasikan kepada orang tua siswa dan siswa bahwa hal ini akan tetap dioperasikan, hanya memang dimohon bersabar dulu. Karena itu tadi kita menunggu rampungnya renovasi beberapa gedung yang digunakan dalam sekolah rakyat itu.,” tegasnya.
Lebih lanjut Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjaga komunikasi terbuka dengan semua pihak agar pelaksanaan sekolah rakyat ini dapat diterima dan dipahami secara menyeluruh oleh masyarakat.(*)
