Makassar, Beritaini.com – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar menggelar workshop Pengelolaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Sanitasi di Hotel d’Maleo, jalan Pelita Raya Makassar, Senin (21/08)..
Workshop ini bertujuan meningkatkan fungsi dan kinerja Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara/ Badan Pengelola Sanitasi (KPP/BPS) di Masyarakat.
Dibuka oleh Asisten III Pemkot Makassar, Takdir Hasan Saleh dan dihadiri oleh ratusan peserta yang terdiri dari pengelola/pemelihara sanitasi Instalasi Pengelolaan Air Limbah Komunal dan tenaga fasilitator UPTD Pengelolaan Air Limbah.
“Upaya pengelolaan dan pemeliharaan IPAL Komunal oleh masyarakat, melalui KPP atau BPS, tentunya memerlukan pengetahuan dan petunjuk guna meningkatkan layanan sanitasi di masyarakat,” kata Takdir Hasan Saleh dalam sambutannya.
Takdir Hasan Saleh melanjutkan, penguatan kapasitas dan kemampuan diperlukan oleh KPP/BPS dalam pengelolaan IPAL Komunal yang berasal dari limbah rumah tangga agar tidak mencemari lingkungan dan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.
“Mekanisme penyelenggaraan program sanitasi oleh pemerintah ditekankan dengan menerapkan pendekatan pembangunan berbasis masyarakat. Di mana masyarakat terlibat dalam seluruh tahapan kegiatan, mulai dari pengorganisasian hingga proses pengawasan,” kata Takdir.
“Pada akhirnya, masyarakat dapat mempraktikkan pola hidup bersih dan sehat, yang dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” tukas Takdir.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas PU Kota Makassar, Muh. Ansar menyampaikan bahwa, “kelompok Pemelihara dan Pengguna sarana dan prasarana telah dibangun beberapa tahun yang lalu, pemerintah memfasilitasi dananya untuk membangun IPAL komunal, selanjutnya masyarakat merencanakan, melaksanakan dan memelihara operasionalnya dengan model pemberdayaan masyarakat,” jelasnya.
Muh. Ansar melanjutkan, “IPAL komunal telah di bangun di Kota Makassar sebanyak 130 kelompok, setiap IPAL komunal melayani sekitar 30 sambungan rumah. Kelompok IPAL komunal harus selalu diberi keterampilan, sehingga IPAL yang telah dibangun pemerintah dan masyarakat ini dapat digunakan dengan baik oleh masyarakat,” harapnya.
Dalam kesempatan ini pula, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, dinobatkan sebagai Duta Sanitasi.(**)
