Jakarta, Beritaini.com – Hari kesembilan pasca gempa dan tsunami melanda Sulawesi Tengah, pada 28 September 2018 lalu, Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian dan evakuasi korban.
Saat ini, BNPB bersama Tim SAR Gabungan dibantu TNI, Polri dan sejumlah relawan fokus mencari korban di dua wilayah di Palu yang terdampak cukup parah, yakni Balaroa dan Petobo.
“Hingga saat ini diperkirakan masih ada 5.000 orang yang tertimbun tanah di wilayah Balaroa dan Petobo,” ungkap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta, dilansir Kompas, Minggu, 7 Oktober 2018.
Sutopo mengatakan, berdasarkan informasi yang disampaikan kepala desa. Tapi masih belum terverifikasi. “Ada 1.445 unit rumah di Balaroa.
“Sementara, jumlah rumah yang rusak di Petobo diperkirakan ada 2.050 unit,” ungkapnya.
Luas wilayah Petobo dikerahui yakni 180 hektar. Dari kondisi di kedua wilayah tersebut menurut Sutopo, sebagian besar Balaroa dan Petobo tertimbun lumpur.