Mamuju, Beritaini.com – Pemindahan Ibu Kota Negara yang telah dicanangkan Presiden Jokowi terus menjadi buah bibir di seantero Nusantara. Tak ketinggalan Provinsi Sulawesi Barat yang menjadi salah satu nominator pembangunan Pusat Pemerintahan Republik Indonesia tersebut, giat melakukan persiapan-persiapan untuk menjadi Centre Point of Indonesia.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Muh Idris, dalam jumpa pers setelah acara buka puasa bersama di rumah jabatan sekda provinsi Sulbar, secara gamblang mengulas kelayakan Sulawesi Barat menjadi pilihan Ibu Kota Negara, Kamis (23/05).
Menurutnya, “dari indikator pemindahan Ibu Kota Negara, Sulbar masuk nominator tertinggi. Ring of fire tidak cukup jadi alasan utama, itu alasan kesekian saja, alasan yang penting adalah betul-betul Indonesian centris. Dia (Ibu Kota Negara – red) mewakili spirit of Indonesian, berbicara hal ini kita berbicara titik tengah dan representatifnes, sebagai poin terpenting Indonesian Centris,” ucap Idris.
“Ring of Fire itu tidak terlalu penting karena Pulau Jawa yang selama ini menjadi Ibu Kota negara juga termasuk dalam Ring of Fire (Cincin Api Gempa),” pungkas Idris mantan deputy LAN RI.
Idris melanjukan, “tidak cukup alasan sehingga Sulawesi Barat tidak masuk nominator, Sulbar memiliki resiko sosial rendah dibanding daerah nominator lain, secara jumlah penduduk yang akan dipindahkan. Dari sisi kemaritiman, Sulbar memiliki laut dalam, Sulbar juga berada di posisi tengah Indonesia dan aspek keamanan negara terpenuhi karena tidak berbatasan dengan negara lain, ” ujarnya.
Dan yang paling menunjang kelayakan Sulbar menjadi Ibu Kota Negara adalah adanya dukungan material atau sumber daya alam untuk pembangunan ibu kota di Sulawesi Barat,” kunci Idris