Maros, Beritaini.com – Bendungan Lekopancing yang menjadi sumber utama PDAM Maros, mengering. Bendungan yang berlokasi di Kecamatan Tompobulu Kabupaten Maros Sulawesi Selatan ini, dibangun pada tahun 1973 dengan luas layanan 3.626 Ha.
Dalam kondisi normal, debit air di bendungan sekitar 1- 2 meter dari atas pembatas bendungan. Namun saat ini, debit air sudah berada 1,5 meter dari batas normal.
“Sudah sebulan terus berkurang. Bendungan ini digunakan PDAM Maros sama Makassar juga. Kondisinya sekarang sudah minus 10 karena normalnya itu 1 sampai 2 meter di atas mercu. Ini bisa tambah parah kalau tidak turun hujan,” ujar Makmur, petugas pintu air bendungan Lekopancing, Senin (01/07).
Selain sebagai sumber air minum, bendungan Lekopancing juga dimanfaatkan warga sekitar untuk irigasi pertanian.
“Kalau kondisinya begini, sudah tidak bisa lagi untuk irigasi. Karena untuk kebutuhan PDAM saja sudah tidak bisa terpenuhi. Apalagi, kemarau ini diperkirakan panjang, bisa mengering. Kami imbau warga lebih hemat pakai air,” ungkap Makmur.