Mamuju, Beritaini.com – Direktur Eksekutif PT Indeks Politica Indonesia (IPI) Suwadi Idris Amir, menilai Pilkada Mamuju yang tinggal 5 hari lagi, hingga saat ini masih sangat dinamis.
Menurut Suwadi, pasangan calon petahana Habsi-Irwan pada Pilkada Mamuju yang berhadapan dengan paslon penantang Sutinah Suhardi-Ado Mas’ud (Tina-Ado), keduanya berpotensi memenangkan pertarungan.
“Di Pilkada Mamuju, Incumbent masih belum mencukupi titik aman untuk mengunci kemenangan,” ucap Suwadi Idris, saat ditemui di Mamuju, Kamis, 04 Desember 2021.
Selain itu ia juga menjelaskan, bahwa kekuatan paslon petahana untuk memenangkan kontestasi Pilkada, dapat diukur dari jumlah strong voters yang dimilikinya.
“Strong voters itu adalah dukungan fanatik, yang tidak akan goyang lagi, angka amannya itu di atas 47 %,” jelas konsultan politik Nurdin Abdullah ini.
“Seumpama surveinya 59, dari 59 itu diukur lagi berapa yang goyang dan berapa yang tidak goyang, yang tidak goyang itu, itulah yang disebut strong voters,” ujar mantan aktivis UNHAS berdarah mandar ini.
Lebih jauh ia menuturkan, jika Pilkada tersebut head to head maka kandidat petahana jangan diukur dari seberapa persen jumlah surveinya. Yang paling menentukan menurutnya, kerja-kerja politik di lapangan.
“Jangan ki’ lihat jumlah surveinya, lihat ki strong votersnya, kalau belum di atas 47 berarti belum masuk pada titik aman. Dan yang paling penting adalah bagaimana kerja-kerja politik di lapangan kedua paslon,” kuncinya.