Mamuju, Beritaini.com – Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi mengakui, meski belum dapat menerapkan seratus persen pemanfaatan Kartu Mamuju Keren (KMK) yang menjadi visi misi pemerintahannya, dalam kondisi Mamuju yang saat ini berupaya bangkit dan pulih dari bencana gempa. Namun pihaknya optimis kartu Mamuju Keren dapat bermanfaat dan digunakan warga Mamuju
Bupati menerangkan, beberapa manfaat dari kartu ini diantaranya akan menjadi data base yang terintegrasi dengan berbagai kebutuhan masyarakat, mulai dari data diri masing-masing pemegang kartu meliputi Nama, alamat, hingga jenis pekerjaan.
Melalui forum terbatas yang digelar di Rujab Bupati Sapota sekaligus kantor sementara sekretariat daerah, Sutinah Suhardi menjelaskan program unggulannya, metode kerja kartu mamuju keren dihadapan jajaran OPDnya, Rabu 10 Maret 2021.
KMK ini juga akan terintegrasi dengan BPJS kesehatan melalui cantuman nomor kepesertaan BPJS kesehatan masing-masing.
” Jadi bukan pengganti kartu BPJS, tapi akan terintegrasi dengan sistem di BPJS,” tandas Sutinah.
Dan masih banyak lagi manfaat dan fungsi dari kartu ini yang dijelaskan secara teknis oleh beberapa tim perumus Kartu Mamuju Keren.
Sutinah berharap agar segera merealiasikan KMK ini. OPD dapat segera membangun koordinasi dengan pihak terkait, seperti BPJS Kesehatan, dalam membangun integrasi dan kerjasama KMK sebagai kartu layanan kesehatan serta menyiapkan data awal penerima BPJS Tahun 2021 melalui APBD.
Kartu Mamuju Keren juga akan dilakukan koordinasi dan kajian kerjasama penyaluran bantuan beasiswa dengan pihak Bank Sulselbar dan penyiapan payung hukum pelaksanaannya.
