beritaini.com – Sebuah Speedboad Pulri Fikri berpenumpang sembilan orang dilaporkan hilang saat berlayar menuju Pulau Derawan Kabupaten Berau, Kaltim, Sabtu malam sekitar pukul 21.30 WITA.
Speedboat berwarna putih bergaris biru hitam dengan mesin 200 PK tersebut bertolak dari Labuan Cermin menuju Pulau Derawan. Diduga speedboat tersebut kehabisan bahan bakar di tengah perjalanan.
Dugaan ini berasal dari seorang saksi warga setempat yang sempat mendengar operator speedboat mengeluhkan kurangnya bahan bakar, padahal saat itu gelombang laut sedang tinggi.
Saksi tersebut kemudian meminjamkan bahan bakar sebanyak 30 liter. Namun karena gelombang tinggi, speedboat Pulri Fikri memutuskan melempar jangkar di Perairan Malalungun.
Kepala Seksi Operasional Basarnas Kaltim-Kaltara, Octavianto, di Pulau Derawan, Kabupaten Berau, mengatakan penumpang speedboat berjumlah tujuh orang, semuanya adalah wisatawan. Dua lainnya adalah operator speedboat.
Ketujuh wisatawan tersebut bernama Deo Gratias Nasta Laksana, Fauzan Reza Maulana, Dredha Pratama, Shandika Muji Pranata, Reny Mardiana, Hartati dan Hanafi. Sedangkan dua operator speedboat diketahui bernama Sidik Kamsino (30) dan Andri. Keduanya warga Derawan.
Octavianto mengatakan dirinya dan tim masih terus berusaha menghubungi operator maupun penumpang. Namun sampai saat ini belum ada yang bisa dihubungi, baik ketujuh wisatawan maupun operator kapal.
Setelah dilakukan pencarian selama sekitar dua jam sejak pukul 08.00 WITA, Tim SAR akhirnya berhasil menemukan speedboad Pulri Fikri yang sempat terombang-ambil gelombang tinggi.
Penemuan bermula dari informasi warga setempat yang melihat speedboat Purli Fikri di Pulau Sangalaki pada sekitar pukul 09.10 waktu setempat. Tim pun langsung meluncur ke lokasi tersebut, lansir antara.
Setelah tim pencari tiba di lokasi, ditemukan speedboat itu bersama 10 penumpang –sebelumnya disebut 9 penumpang– dalam keadaan selamat dan sehat. Mereka kemudian dievakuasi menuju Resor Pulau Derawan sekitar pukul 10.22 WITA.
“Jadi speedboat dengan 10 penumpang ini sempat terombang ambing oleh gelombang laut yang tinggi. Akhirnya ditemukan dalam kondisi sehat dan selamat semuanya,” kata Octav.(**)