EkonomiMakassarOJK Regional 6

Media Briefing OJK Regional 6, Sektor Perdagangan Share Tertinggi Kredit Perbankan

×

Media Briefing OJK Regional 6, Sektor Perdagangan Share Tertinggi Kredit Perbankan

Sebarkan artikel ini

Makassar, Beritaini.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulamapua, menggelar Media Briefing, di Swisbell Hotel Losari Makassar, Rabu (16/10).

Aset perbankan di Sulsel tumbuh 6,72 persen (yoy), dengan nominal mencapai Rp150,33 triliun.Jumlah itu terdiri dari aset bank umum sebesar Rp147,40 triliun, dan aset Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sebesar Rp2,92 triliun, hingga Agustus 2019.

Pertumbuhan penyaluran kredit perbankan di Sulawesi Selatan tercatat signifikan 5,94 persen yoy, menjadi Rp 124,15 triliun hingga Agustus 2019.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulamapua, Zulmi mengungkapkan, dari total Rp124,15 triliun tersebut, kredit konsumsi menjadi yang terbesar.

“Hingga Agustus penyaluran kredit modal kerja sebesar Rp46,47 triliun, kredit investasi Rp21,43 triliun, dan kredit konsumsi Rp56,25 triliun,” kata Zulmi.

Baca juga:  Iqbal Terima CSR Panin di Expo Literasi dan Inklusi OJK Regional 6 Sulampapua

Zulmi mengulas, sektor perdagangan menjadi share tertinggi pertumbuhan kredit perbankan dengan persentase 26,65 persen.

Secara yoy tumbuh 6,74 persen, disusul sektor pengolahan 6,04 persen, dan sektor konstruksi 4,94 persen.

Adapun pada sektor bukan lapang usaha, kredit untuk kepemilikan rumah tinggal dan kredit lainnya (multiguna) tumbuh tinggi masing-masing 6,29 persen dan 6,27 persen yoy, dengan share masing-masing 12,56 persen dan 19,57 persen.

“Penyaluran kredit perbankan itu diikuti dengan NPL yang tetap terjaga di level aman 3,82 persen. Rinciannya, NPL bank umum di posisi 3,48 persen dan NPL BPR pada posisi lebih rendah 2,66 persen,” ujarnya.

Zulmi juga memaparkan, kredit kepada pelaku UMKM juga tumbuh hingga Agustus mencapai Rp40,11 triliun, tumbuh 9,80 persen secara yoy.

Baca juga:  Biringkanaya Ingin Quattrick di "Sombere’ & Smart Lorong 2019"

“Dengan realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang telah mencapai Rp 6,05 triliun atau telah mencapai 91 persen lebih dari target KUR 2019 sebesar Rp6,63 triliun,” imbuh Zulmi.

“KUR itu disalurkan kepada 238.931 debitur dengan NPL pada posisi sangat rendah 0,06 persen,” katanya.

Penyaluran KUR telah menjangkau seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Sepatan dengan realisasi tertinggi di Kota Makassar, disusul Bone, dan Sidrap.

Sebanyak 11 bank yang menyalurkan KUR di Sulsel yakni Bank Sulselbar, Bank Mandiri, BRI, BTN, BNI, Bank Sinarmas, Maybank, BRI Syariah, Artha Graha, BCA, dan Bukopin.

(Muh Kareem)