Mamuju, Beritaini.com – Gubernur Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terpilih, Suhardi Duka merespon soal kondisi penurunan pajak yang ada di Sulbar.
SDK yang juga mantan Anggota DPR-RI, fraksi Demokrat periode 2019-2024 ini mengatakan, tantangan para pengusaha di Sulbar semakin kompleks.
“Jadi kondisi Sulawesi Barat saat ini tidak tercapai. Dari laporan pajak pratama itu hanya 73 persen, jadi memang situasi pengusaha juga dalam kondisi yang tidak baik-baik saja,” demikian keterangan SDK kepada media di Grand Maleo Town Square jalan Yos Sudarso, Selasa 10 Desember 2024.
Meski demikian, Bupati Mamuju periode 2005 – 2015 ini menyampaikan, pihaknya telah menerima langsung sertifikat penghargaan dari KPP Pratama Mamuju, kategori pembayar pajak terbaik.
“Hari ini saya hadir di acara retret pajak pratama sebagai pengusaha, dan saya dapat piagam sebagai pembayar pajak yang baik,” ujar SDK, usai menghadiri kegiatan KPP Pratama Mamuju, Manakarra Tax Forum Sinergi untuk Negeri.
Ketua DPD Sulbar Partai Demokrat ini menegaskan, pertumbuhan ekonomi di triwulan ketiga hanya 2,4%, perlunya kolaborasi semua pihak.
“Satu sisi kita butuh pajak dari pengusaha, di sisi lain pengusaha perlu untung, karena kalau pengusaha tidak kondusif, tidak untung, apa yang dia pakai bayar pajak. Jadi situasi dan kondisi ekonomi di Sulawesi Barat perlu diciptakan yang lebih kondusif dan terbuka, agar investasi lebih massif,” tegas SDK.(Mbk/*)
