Berita

Menakar Peta Politik Sulbar Pasca Pilkada 2020

×

Menakar Peta Politik Sulbar Pasca Pilkada 2020

Sebarkan artikel ini

Mamuju.Beritaini.com- Politik selalu menarik untuk dibincang. Apalagi saat helatan demokrasi seperti pilkada.

Sulbar yang baru saja menggelar pilkada di 4 Kabupaten pada 9 Desember 2020 kemarin menjadi moment penting dalam menjejaki, peta kekuatan politik untuk pilgub kedepan.

Lantas, siapa saja kandidat yang berpeluang pada Pilgub Sulbar mendatang ?

Dosen Fisipol Universitas Sulbar Muhammad Yusri AR berpandangan bahwa partai Politik paling siap memajukan calonnya pada pilgub mendatang adalah partai Demokrat.

Yusri beralasan, sebab dari segi kuota kursi yang cukup untuk mengusung kandidatnya. ” Saya juga melihat peluang SDK semakin besar, apalagi jika anaknya terpilih di Mamuju,” ujar Alumnus salah satu Perguruan tinggi di Yogyakarta ini.

Baca juga:  Video Pemudik Apresiasi Pos Pelayanan Polda Sulbar

Namun, kata Yusri kubu penantang juga tidak bisa dianggap remeh. Misalnya jika partai Golkar mengusung Aras Tammauni menjadi calon Gubernur Sulbar diperiode mendatang.

Akademisi Unsulbar ini juga melihat, peluang calon indrlependen untuk maju dipilkada sulbar.
Apalagi menurut Yusri, jika mereka calon-calon kandidat yang punya basis massa yang banyak, namun tidak didukung oleh partai politik.

Yang terakhir, menurut Yusri helatan pilgub sulbar kedepan bakal diwarnai politik Identitas.

” Apalagi sebagian besar partai-partai politik pemenang pileg di Sulbar sebagian besar dipegang oleh orang – orang Mamuju,” ujar Yusri.

Katakanlah seperti Demokrat (ada SDK), Golkar (ada Uwe Aras), Nasdem (ada Habsi Wahid), Hanura (ada Irwan Pababari), dan lainnya.

Baca juga:  Gembong Narkoba di Majene Divonis Seumur Hidup

“Peluangnya besar, apalagi diwarnai politik identitas. Salah satu isu politik identitas yang berpotensi untuk dimainkan adalah terkait Etnisitas. Mandar vs Non Mandar, Polman vs. Mamuju,” ujar Yusri.

Dari kalangan akademisi, Yusri menilai Rektor UNM Prof Husain Syam punya peluang untuk ikut pilgub mendatang. Apalagi sudah mulai deklarasi.

Begitu pun peluang petahana untuk periode ke 2 masih terbuka lebar.” Saya kira ABM juga punya peluang periode ke 2, hanya saja harus mencari partai politik pengusung. Karena tak boleh hanya mengandalkan partai Gerindra saja,” ujarnya.

“Peluang yang sama juga datang dari PDI.P, yaitu Agus Ambo Jiwa,” tambahnya.( salim/ beritaini.com)

Example 300250