Mamuju, Beritaini.com – Pemerintah kabupaten mamuju dipastikan akan segera mengupayakan pengusulan semua tenaga non ASN yang telah memenuhi syarat agar dapat di akomodir pada pengangkatan tenaga PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak) paruh waktu ke Menpan-Rb.
Kejelasan tersebut disampaikan oleh bupati mamuju,Dr.Hj.Sitti Sutinah Suhardi, saat menerima aksi unjuk rasa sejumlah tenaga non ASN di kantor Bupati Mamuju, Senin 16 September 2025.
Sutinah menyampaikan, keinginannya untuk mengusulkan semua tenaga non ASN untuk dapat menjadi tenaga PPPK paruh waktu dengan catatan mereka benar-benar memenuhi syarat dan pengusulan mereka tetap melalui mekanisme dari Kemenpan-RB.
Terkait hal itu kepala BKPP Mamuju, Herman,SE, mengatakan, meski jadwal pengusulan formasi telah berakhir pertanggal 25 Agustus 2025, namun pihaknya akan segera menindaklanjuti pengusulan tersebut melalui desk langsung dengan mengirim surat permohonan kepada Kemenpan-RB.
“Semoga ini bisa terakomodasi, karena kondisi ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Mamuju,tapi juga terjadi di beberapa daerah lain,” kata Herman.
Berdasarkan data dari BKPP mamuju, terdapat 885 tenaga non ASN teknis di jajaran pemkab mamuju yang telah di umumkan sebagai tenaga PPPK paruh waktu, selebihnya 442 tenaga guru dan 559 tenaga kesehatan belum terakomodir. (*)