Selayar, Beritaini.com – Tim Verifikasi Kabupaten Sehat dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Tim Verifikasi Tingkat Nasional, segera mengunjungi Kabupaten Kepulauan Selayar untuk memverifikasi Kabupaten sehat Kepulauan Selayar, sehingga diminta Tim pembina Kabupaten sehat, melakukan rapat koordinasi (Rakoor).
Rakor tersebut dipimpin oleh Ketua Tim Pembina Kabupaten Sehat Drs. Basok Lewa, didampingi oleh Sekretaris tim pembina dr. Husaini, M. Kes dan Sekretari Forum Kabupaten Sehat Muh. Arsyad, SKM., M Kes, dilangsungkan di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Jumat (28/12/2018).
Dalam rakor kabupaten sehat ini dihadiri oleh pimpinan OPD, mewakili Kapolres Selayar Kompol. Bustan, para camat, Kepala Desa, dan tim pembina Kecamatan Sehat.
Dalam rakor, membahas persiapan penilaian Kabupaten Sehat, Tahun 2019, khususnya rencana fokus dan lokus verifikasi Kabupaten Sehat Tahun 2019.
Disampaikan bahwa penilaian kali ini, sedikit berbeda pada penilaian kabupaten sehat sebelumnya, dimana ada beberapa tatanan yang dihapus karena tidak lagi menjadi kewenangan pemerintah daerah dan sudah menjadi kewenangan provinsi.
Tatanan yang dimaksud diantaranya adalah tatanan kawasan hutan dan kawasan pertambangan, sehingga diharapkan tim Kecamatan Sehat dan Pokja Desa, dapat menambah tatanan yang bisa dilasanakan.
Demikian diungkapkan Ketua Tim Pembina Kabupaten Sehat Drs. Basok Lewa, yang juga kepala Bappelitbangda Selayar saat menyampaikan arahannya.
Sementara Sekretaris Forum Kabupaten Sehat Kepulauan Selayar, Muh. Arsyad, sampaikan bahwa tim verifikasi kabupaten sehat Provinsi Sulawesi Selatan dijadwalkan akan melakukan verifikasi pada minggu IV Januari 2019. Sementara tim verifikasi tingkat nasional, dijadwalkan bulan Juni 2019.
Tim ini akan melakukan verifikasi administrasi dan verifikasi lapangan, olehnya itu, Muh. Arsyad mengimbau agar seluruh tim mulai dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten untuk segera berbenah dalam kurung waktu tiga minggu ke depan.
“Persiapkan kelengkapan administrasi, dan lokus tatanan yang diikuti,” kata Muh. Arsyad.
(Nur Alim)
