Mamuju, Beritaini.com – Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi mengunjungi (Pontren) Pondok Pesantren Darul Quran Wal Hadits NW Gentungan yang malam tadi terbakar hebat dan menyisakan kerusakan parah di sejumlah bangunan pesantren yang terletak di wilayah kecamatan kalukku tersebut, Kamis 30 Maret 2023.
Kedatangan Sutinah Suhardi bersama SKPD terkait yakni Dinas sosial dan Baznas Mamuju untuk menyalurkan bantuan taktis dan sejumlah kebutuhan mendesak bagi pengurus dan santri pondok yang masih bertahan di sebagian bangunan yang tidak terbakar.
“Bantuan yang kami berikan hari ini mungkin tidak akan mampu mengganti semua kerugian atas musibah yang terjadi di pondok ini, namun mohon jangan dilihat nilainya tapi inilah upaya kami untuk bersama-sama merasakan kesulitan bapak-ibu atas musibah yang telah terjadi, semoga bisa meringankan sementara beban semua yang ada di pondok ini,” terangt Sutinah Suhardi usai menyerahkan bantuan berupa uang tunai, bahan makanan, beras dan sejumlah kebutuhan lainnya.
Tidak hanya itu, Bupati yang mengaku sering mengunjungi pondok tersebut, juga berjanji untuk mengalokasikan anggaran demi memperbaiki ruang kelas belajar pesantren yang menaungi 315 santri ini.
Sutinah meminta agar pengurus pondok dapat segera mengajukan profosal kepada pemerintah daerah untuk dapat diajukan dalam anggaran perubahan akhir tahun ini atau pada anggaran pokok tahun depan.
Terpisah, Pimpinan pondok Pondok Pesantren Darul Quran wal Hadits NW Gentungan, KH Akhyar Ramdani, sangat menghargai dan menyampaikan terimakasih atas kepedulian pemerintah kabupaten mamuju, terutama Bupati Sutinah Suhardi yang dinilainya telah sangat banyak membantu pesantren yang berdiri sejak tahun 2012 ini.
Menggambarkan peristiwa kebakaran yang meratakan sebagian bangunan pondok pesantren yang di huni santri yang datang dari berbagai daerah di tanah air ini,
“Diperkirakan tadi malam terbakar mulai sekitar pukul 1:00 dini hari dan kejadiannya sangat cepat sehingga para penghuni asrama tidak sempat menyelamatkan barang berharga termasuk kendaraan roda dua yang turut ikut hangus terbakar,” jelas KH Ahyar Pimpinan Pondok Pesantren.(*)
