AdvertorialSulawesi Barat

TP PKK Sulbar Sosialisasi Cegah Perdagangan Orang dan Penyalah Gunaan Narkoba

×

TP PKK Sulbar Sosialisasi Cegah Perdagangan Orang dan Penyalah Gunaan Narkoba

Sebarkan artikel ini

Pemprov Sulbar

Mamasa, Beritaini.com — Pj Ketua TP PKK Sulbar, Sofha Marwah Bahtiar bersama Pengurus TP-PKK Sulbar menghadiri Sosialisasi Pencegahan Human Traficking dan Pembinaan Keluarga Bebas Narkoba Provinsi Sulawesi Barat yang digelar oleh Dinas Sosial Sulbar, di Tondok Bakaru Mamasa, Jum’at 9 September 2024.

“Peran dan kepedulian keluarga sangat penting untuk menjaga dan melindungi keluarga kita dari dampak penyalahgunaan narkoba dan Human Traffcking, ( Perdagangan Manusia),” kata Pj. Ketua TP PKK Sulbar, Sofha Marwah Bahtiar.

Sofha Marwah Bahtiar  mengatakan, peran keluarga dalam dalam membentengi diri dari bahaya penyalahgunaan narkoba menjadi sangat penting, sebab dampak buruk narkoba dapat melibatkan aspek kesehatan, sosial dan ekonomi.

“Dengan membangun komunikasi terbuka, memberikan pendidikan, menanamkan nilai-nilai positif, memantau aktivitas anak, memberikan dukungan emosional dan melibatkan diri dalam aktifitas positif, keluarga dapat menciptakan lingkungan yang kokoh dan membantu anggotanya untuk mengambil keputusan yang bijak terkait narkoba,” sebut Shofa.

Baca juga:  Anggota Komisi IX DPR RI Dapil Sulbar Sosialisasikan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bersama BPJS Ketenagakerjaan

Masih kata Sofha Marwah, terkait dampak Human Traffcking atau perdagangan orang  dibutuhkan peran keluarga dalam hal ini ayah, ibu kakak dan adik harus saling memberi penguatan agar tidak terpengaruh dan percaya dengan segala macam bentuk rayuan atau pengaruh orang lain untuk menjanjikan sesuatu pekerjaan atau layanan lain yang meminta menjadi tenaga kerja secara ilegal.

“Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya perdagangan orang, yaitu ketidak tahuan  masyarakat akan perdagangan manusia, kebanyakan  dari mereka menyasar kalangan keluarga miskin,memiliki pendidikan yang rendah dan berpengetahuan terbatas, maka dari ini PKK harus berperan aktif untuk terus mensosialisasikan hal tersebut,” tandas Sofha Marwah Bahtiar.(*)