beritaini.com, Gorontalo – Fraksi PDIP DPRD Provinsi Sulawesi Selatan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Gorontalo. Mereka diterima Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Laode Haimuddin. Kunjungan kerja ini dimaksudkan untuk saling tukar informasi mengenai pola kerja dimasing-masing lembaga, (06/02)
Laode Haimuddin memaparkan kondisi DPRD Gorontalo terkait jumlah partai pengoleksi kursi, komposisi alat kelengkapan dewan serta jumlah anggota DPRD, kinerja anggota legislatif, serta pengawasan dan keuangan.
“Selama ini setiap tahun kami mampu melewati target yang ada. Yaitu setiap tahun minimal 6 buah perda inisiatif DPRD. Tapi yang dilahirkan setiap tahun bisa 8 hingga 11 perda.” ungkap La Ode yang juga kader PDIP.
Anggota DPRD Provinsi Sul-Sel Rudi Piter Goni mengatakan, pihaknya salut dengan produktifitas anggota legislatif Gorontalo dalam melahirkan perda usul inisiatif. Karena di DPRD Sul-Sel tidak seproduktif ini.
Menurut Rudi Piter, Badan Musyawarah (BANMUS) sebagai pengendali kegiatan anggota DPRD. DPRD Sul-Sel sangat konsisten melaksanakan RIK yang sudah diputuskan oleh Banmus.”Untuk merubah RIK agak sulit di kami. Perubahan boleh dilakukan kecuali ada hal-hal atau kegiatan yang dianggap urgen dan mendesak,” pungkasnya.
Rudi menambahkan, mengenai perjalanan dinas anggota DPRD Prov. Sul-Sel lebih konsentrasi untuk melaksanakan perjalanan dinas dalam daerah. Untuk perjalanan dinas luar daerah sangat selektif.
“Begitu pula dengan pemilihan kota tempat kunjungan luar daerah. Hanya ada beberapa daerah seperti Jakarta, Surabaya, dan beberapa daerah besar. Pokoknya daerah yang dipandang lebih maju dari Sul-Sel,” ujarnya.
Pada sesi akhir pertemuan, Wakil Ketua DPRD Prov. Gorontalo La Ode Haimudin menjelaskan, pertemuan ini sanagat baik untuk saling bertukar informasi antar lembaga legislatif Provinsi Gorontalo dan Provinsi Sulawesi Selatan.(md)