Bone, Beritaini.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK), selama setahun 2016-2017 mencatat jumlah kerugian masyarakat Indonesia dalam investasi bodong mencapai Rp9,7 triliun atau Rp100,5 Triliun selama sepuluh tahun terakhir.
Hal ini diungkapkan Perwakilan Tim Satgas WID (Waspada Investasi Daerah), Andri Arfan sebagai keynote speech, dalam sosialisasi bertema ‘ Cerdas Berinvestasi ‘Waspadai Penipuan Berkedok Investasi’, Selasa 2 Oktober pagi ini di salah satu hotel di Jl Jend A Yani Kelurahan Jeppee Kecamatan Tanete Riattang Barat.
Andri memaparkan, “Tim satgas ini selain bergerak melakukan penindakan juga mengedukasi masyarakat serta melakukan perlindungan konsumen. Karena investasi bodong telah banyak merugikan masyarakat hingga triliunan,” kata Kabag Pengawasan Pasar Modal OJK ini.
Pria yang merangkap Kabag Edukasi dan Perlindumgan Konsumen juga meminta masyarakat benar- benar selektif. “Masyarakat melakukan investasi tetapi tidak memahami investasi apa yang dilakukannya. Jangan ibaratnya pakai motor tapi tidal tahu remnya dimana,” pungkasnya.
Sementara Bupati Bone Dr HA Fahsar Mahdin Padjalangi MSi saat membuka kegiatan pun mengimbau agar perizinan selektif memberikan rekomendasi.
“Jangan asal berikan rekomendasi tapi lihat dulu apakah bisa merugikan masyarakat atau tidak,” tukasnya.
Peserta sosialisasi pun dihimbau agar menindaklanjuti pengetahuan yang dimilikinya kepada masyarakat luas.