Sulawesi Selatan

Ni’matullah, Figur Yang Tidak Punya Beban Masa Lalu

×

Ni’matullah, Figur Yang Tidak Punya Beban Masa Lalu

Sebarkan artikel ini

Oleh: Enal Sirajuddin*

Sungguh, tidak pernah terbayang sosok anak kecil itu akan menjadi seorang Politisi dan menjadi Wakil Ketua DPRD Prov. Sulawesi Selatan serta mendapat amanah menahkodai Partai Demokrat Sulsel, Partai Besar yang disegani dan mendudukan Bapak Susilo Bambang Yufhoyono sebagai Presiden RI dua periode (kini Ketua Umum Partai Demokrat).

Anak kecil yang lincah, sedikit “bandel” dalam pandangan keluarga hanya berharap mengikuti jejak ayah kandung yang pamong sekaligus Guru Mengaji. Harapan keluarga rupanya tak menjadi pegangan bagi Ni’matullah kecil, dia tetap melaju dengan nalurinya secara alamiah, naluri berorganisasi, dia jalani dari SMP hingga kini. Kedua orang tuanya memberi ruang dan kesempatan selama Ulla mampu menjaga “Harga Diri dan Keyakinan”, kedua wasiat itulah yang menjadi pegangannya dan membentuk karakternya.

Wasiat kedua orang tua serta darah “BIRU” politisi dari sang kakek H. Ni’matullah mengalir pada diri Ulla, Kakek adalah politisi dimasanya, kakek pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRS Sulawesi Selatan, sehingga sejarah akan mencatat bahwa di Lembaga Legislatif Prov. Sulawesi Selatan pernah dijabat Wakil Ketua oleh 2 orang yang bernama Ni’matullah, keduanya memiliki hubungan genetik (Kakek dan Cucu), Subhanallah..

Baik Ni’matullah era DPRS maupun Ni’matullah era Reformasi, memiliki jiwa dan pola hidup yang sederhana, egaliter, dan merakyat. Sikap kesederhanaan pada diri Ulla (sapaan akrab H. Ni’matullah Erbe) adalah buah dari proses pendidikan dari kedua orang tua (home education), Sang Bapak H. Asrul Rahim Bone, pamong dan pernah menjabat Lurah di Kelurahan Camba Berua Kec. Ujung Tanah Kodya Ujungpandang (kini Kota Makassar), juga tokoh Agama, Ketua Cabang Muhammadiyah Layang Parang, yang di keseharian adalah Guru Mengaji, Bapak H. Asrul dibantu oleh Istri, -ibu Halimah Ni’matullah- yang mengajar mengaji khusus untuk kaum hawa. Ketulusan dan keihkasan kedua orang tua yang terus menerus mengajarkan Alif Ba Ta Dza kepada generasi muda, tanpa pamrih, yang menjadi modal spirit bagi Ulla.

Baca juga:  Kirab Satu Negeri Nahlatul Ulum Gelar Doa Istigotsah Untuk Palu

Alur kehidupan itu, H. Ni’matullah Erbe lalui dengan bangga dan bahagia bersama kedua orang tua dan saudara-saudaranya di Jalan Tinumbu Lorong 132 A (kini, Jalan Tinumbu dalam), tepatnya di lingkungan perkampungan Kelurahan Layang Kec. Bontoala. Secara geografis berada di sudut pinggiran bagian utara kota Makassar. Wilayah yang sejak dahulu penduduknya sangat padat dan “keras”. Sumber pendapatan warga, umumnya dari sektor perdagangan dan nelayan. Didikan kedua orang tua yang agamis serya lingkungan keseharian turut memberi andil perilaku Ulla yang sederhana dan perduli pada sesama. Dari Lorong itulah Ulla terbiasa dengan hidup berbagi dan bersosialisasi.

Di lingkungan sekolah, Ni’matullah mengenal organisasi dan aktif sejak di SMP dan SMA, Dia masuk di IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah), dan di SMAN 4 Dia aktip di OSIS dan dipercayakan sebagai Sekretaris Umum OSIS SMA Neg 4 Ujungpandang.

Hukum alam terbukti, bakat dan titisan naluri sang Ayah serta habitat sang kakek mengental pada aliran darah Ulla, jalan hidupnya diabdikan untuk mengurus orang banyak. Dia pun aktip di dunia kemahasiswaan, dalam catatan kami, dia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Senat Mahasiswa Fak. Ekonomi Unhas dan Sekjen Ikatan Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI), Wakil Ketua Senat Mahasiswa Unhas (SMUH). Kini Ulla diamanahkan sebagai Presidium MW. KAHMI Sulawesi Selatan, Wakil Ketua DPRD Prov. Sulawesi Selatan dan Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Selatan.

Baca juga:  Jelang Pelantikan, IWO Sulsel Angkat Tema "Gerakan Sulsel Anti Hoax"

Hal yang sangat menarik perhatian saya, *Rasa Peduli dan keinginan untuk berbuat semampunya, pilihannya konsisten untuk mengurus orang banyak, dia memilih berkiprah pada jalur Politik dan Dia masih Ni’matullah Erbe yang saya kenal, Ni’matullah yang sederhana*. Dengan jabatan yang ada padanya, pun sampai hari ini masih tetap sederhana. Ulla yang sekarang menjabat wakil ketua DPRD Sulsel, jauh dari gaya hidup mewah, itu pulalah yang membuatnya gampang dekat dan didekati oleh masyarakat.

Ni’matullah adalah figur kami, anak rakyat yang sejak dahulu dekat dengan rakyat dan Dia merakyat. Dia meniti karier Politik dari bawah, dari Lorong, sudut utara kota Makassar, Kader dari gemblengan IPM dan HMI menjadi SOLUSI dan layak untuk menjadi salah satu figur di PILKADA SULSEL 2018.

Sebagai sahabat, kutitip pesan leluhur : “De’na labu essoe ri tengngana bittarae”. Wassalam.

*Penulis :
Sahabat Ni’matullah dan Alumni FT UMI.