Bulukumba, Beritaini.com – Aksi unjuk rasa yang dimotori Kerukunan Keluarga Mahasiswa Bulukumba (KKMB) bersama Pemuda Kecamatan Herlang selama “berjilid-jilid” menuntut agar hal yang sama, yakni copot Kepala Dinas Kesehatan, copot dan Mutasi Kepala Puskesmas Herlang, copot kordinator kepala perawat Pukesmas Herlang dan mutasi keluar daerah lantaran dinilai abai dan tidak becus menahkodai Puskesmas Herlang sehingga salah satu warga meninggal dunia di ruang UGD Puskesmas Herlang karena tidak cepat tertangani.
Aksi ini juga meminta kepada pemerintah Kabupaten Bulukumba menempatkan Dokter tetap di Pukesmas Herlang dan penegakan Hukum atas pelanggaran UU No 36 Tahun 2014 tentang tenaga kesehatan, akhirnya mendapat perhatian dari Bupati Bulukumba Andi Sukri Andi Sappewali.
Hari ini Senin (13/05/2019), KKMB yang berorasi secara bergantian di depan Kantor Bupati Bulukumba langsung ditemui Bupati dan berjanji akan “mencopot” Kapus (Kepala Puskesmas) Herlang.
“Masukan dari anak-anakku, adik-adikku tentu akan menjadi perhatian kita pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan mulai dari Desa hingga tingkat kabupaten,” kata Bupati dihadapan pengunjuk rasa.
“Insha Allah kita tidak pernah membebani masyarakat yang tidak mampu untuk tidak dilayani karena tidak puanya uang, karena tidak punya biaya. Semua sekarang kita siapkan dana untuk melayani itu. Nah, kesalahan dan kelalaian ini saja yang perlu menjadi perhatian kita,” imbuhnya.
“Untuk itu, pemerintah daerah telah mengambil langkah langkah yang tepat, In Sha Allah dalam satu dua hari ini kita akan mengadakan pergantian terhadap Kepala Puskesmas Herlang,” janjinya yang disambut aplaus dari para pengunjuk rasa.
Bukan hanya itu, Bupati juga berjanji akan mengirim dokter tambahan ke Puskesmas Herlang yang akan standby memberikan pelayanan selama 24 jam kepada masyarakat.
“Dokter itu nanti wajib tinggal disitu (di rumah dinas Puskesmas Herlang) dia tidak boleh pulang dia harus melayani masyarakat selama 24 jam karena disitu ada rawat inap” tegasnya.
Sementara itu, jenderal lapangan Kamsuriadi pada aksi tersebut berharap agar apa yang diucapkan Bupati Bulukumba menjadi kenyataan. “Kami belum yakin, tapi kami tetap menunggu janji yang diucapkan beliau (Bupati) semoga saja ditepati,” ucapnya.
Sebelumnya, seorang warga di Kecamatan Herlang meninggal dunia di ruang UGD Puskesmas Herlang, diduga warga yang diketahui bernama Puang Dontu meninggal dunia karena tidak mendapat pelayanan di Pusekesmas tersebut. Hal itulah yang memicu reaksi keras dari KKMB, mereka menuntut agar Kepala Puskesmas dan Kepala Dinas Kesehatan Bulukumba dicopot.
(Wisram Asram)