Home

Catatan Redaksi : Brigjen Pol Baharudin Djafar dari Waktu ke Waktu, Hingga Tugas Baru Menanti

×

Catatan Redaksi : Brigjen Pol Baharudin Djafar dari Waktu ke Waktu, Hingga Tugas Baru Menanti

Sebarkan artikel ini

Catatan Redaksi:

Oleh : Mursalim Majid

Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar memulai tugas muliahnya sebagai orang nomor satu di Kepolisian Daerah ( Polda) Sulbar pada September 2017 lalu.

Di Provinsi ke 33 di Indonesia, Sang Jenderal Bintang satu Polisi ini cukup merakyat. Humanis dan Religius. Ia sangat taat beribadah.

Tegas dan disiplin menjadi modal utama dalam membangun sinergitas ditengah masyarakat Sulbar yang juga menjungjung nilai – nilai Malaqbi.

Dua tahun lebih Brigjen Pol Baharuddin Djafar memimpin Polda Sulbar, tak henti-hentinya melakukan satu inovasi dan terobosan dibidang Kambtibmas. Membangun ruang – ruang komunikasi sebagai perwira polisi yang sangat akrab dengan siapa saja, termasuk awak media.

Dia tak mengenal lelah dan menyerah. Bahkan Ia rela menembus jalan berbukit menyusuri jalan dan jurang yang terjal. Menyapa rakyat di pinggiran kota Sulbar. Desa – desa yang terpencil nyaris tak ada yang tersisa ditapakinya.

Bahkan sang Jenderal Bintang satu di Polri ini rela bermalam di Masjid – masjid sembari menyampaikan pesan religius ke masyarakat.

Sejumlah helatan Pilkada yang kerap menjadi tantangan tersendiri dalam mewujudkan kondisi yang aman dan terkrndali.

Baca juga:  Sinergi Alumni 91-93 Semarak Kemerdekaan Dihadiri 'Duo Ical'

Pendekatan ke sejumlah tokoh – tokoh agama, Tokoh Masyarakat dan Politik menjadi hal yang urgen untuk meredam potensi konflik.

Pendekat sosial Ia terus lakukan. Jiwa kedermawanannyapun kerap diperlihatkan dan tak segan-segan mengulurkan bantuan kepada warga yang kurang mampu.

Baharudin Djafar merupakan sosok Kapolda yang memiliki jiwa sosial dan kepedulian yang tinggi.

Respon cepat terhadap isu – isu yang mencoba menganggu kertiban umum. Informasi lewat media massa menjadi hal yang penting dalam mengevaluasi kinerja jajarannya. Baik dalam konteks penegakan hukum.

Dia tak segan – segan menggelar jumpa pers untuk menyampaikan isu yang dinilainya urgen.

Teranyer kasus kisru Oknum Brimob di Obyek Wisata Salupajaan Polman, menjadi perhatian serius sang Jenderal polisi ini. Ia tak segan – segan menjatuhkan sanksi kepada anak buahnya yang di anggap mencederai institusi yang di pimpinnya.

PERAN HUMAS MEMILIKI ANDIL BESAR

Humas Polda Sulbar merupakan satu instrumen penting dalam mendukung kinerja Sang Kapolda.

Berbicara peran Humas di Polda Sulbar, satu sosok perempuan yang sangat berperan. Sebutlah AKBP Hj.Mashura. Bahkan dikalangan awak media di Sulbar kerap menyapanya sang Bunda.

Baca juga:  Konsolidasi dan Silaturahmi Pencinta Alam Makassar Bahas Kongres Pencinta Alam yang Tertunda

Memulai debutnya di dunia ke Humasan pada 18 Juni 2016, bukalah perkara gampang. Apalagi menghadapi wartawan dengan beragam karakter.

AKBP Hj.Mashura mampu membangun ruang komunikasi yang elegan kepada awak media. Pengalam yang tak diragukan lagi. Hal itu dibuktikan dengan tiga kali pergantian Kapolda, jabatan Kabid Humas masih di percayakan kepada AKBP Hj.Mashura.

Sinergi antara atasan dan bawahan menjadi modal utama dalam merekontruksi tujuan dan cita-cita sang pimpinan.

Sosok Hj. Mashura mampu menempatkan fungsi ke Humasan dengan baik. Kendati tak sedikit media mengkritik. Namun kritik media masih dalam tatanan wajar – wajar saja.

Maka tak salah jika Hj Mashura laik mendapatkan penghargaan dari Mabes Polri sebagai Humas terbaik.

Hari ini, Kedua sosok penting ini harus menapaki ruang kerja yang baru. Tapi bukan berarti melupakan Sulbar.

Seribu catatan indah telah digoreskan di bumi Sulbar tanah Malqbi. Hanya doa – doa yang bisa kami panjatkan, selamat dan sukses dalam mengarungi tugas yang baru.(*)