Mamuju, Beritaini.com – BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kantor Cabang Sulawesi Barat menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan Yayasan Tomatindo Dilimboro Mandar di Rujab Bupati Mamuju, Selasa 22 Oktober 2024.
Penandatanganan kerjasama tersebut terkait pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi tenaga pendidik, tenaga pendukung, siswa praktek kerja lapangan dan mahasiswa kuliah kerja nyata.
Hadir dalam kegiatan tersebut dari pihak Yayasan Tomatindo Dilimboro yakni Pjs Bupati Mamuju, Drs H Abdul Wahab Hasan Sulur, M.Si. selaku Ketua Yayasan, Agusniah Hasan Sulur selaku sekretaris yayasan beserta tim. Dari pihak BPJAMSOSTEK diwakili oleh Kepala Cabang Sulbar, Makmur, Kepala Cabang Polman, Melanie Theresia Mokalu beserta tim.
Dalam kesempatan tersebut, Makmur mengatakan, salah satu tujuan BPJS ketenagakerjaan yaitu untuk meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia unggul di Indonesia.
“Salah satu program yang diselenggarakan oleh BPJS adalah pemberian satunan kecelakaan kerja atau lainnya berupa beasiswa pendidikan mulai jenjang TK hingga S1,” ungkapnya.
Makmur melanjutkan, semua pekerja berhak mendapatkan perlindungan jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan agar terlindungi dari resiko sosial ekonomi yang mungkin terjadi.
“Adapun manfaat yang kami berikan di antaranya pengobatan tanpa batas biaya jika terjadi kecelakaan kerja, bantuan beasiswa untuk 2 orang anak dari TK sampai Perguruan Tinggi maksimal Rp174 juta, santunan cacat total tetap sebesar 56 kali upah yang dilaporkan, santunan kematian karena kecelakaan kerja sebesar 48 kali upah yang dilaporkan, santunan Sementara Tidak Mampu Bekerja (STMB), santunan meninggal dunia Rp 42 juta, dan bantuan finansial ketika peserta mengalami PHK,” terangnya.
Dengan manfaat BPJS Ketenagakerjaan dan kemudahan layanan, dapat memberikan rasa aman kepada para tenaga pendidik, tenaga pendukung, siswa praktek kerja lapangan dan mahasiswa kuliah kerja nyata dibawah naungan Yayasan Tomatindo Dilimboro terhadap resiko pekerjaan yang ada.
Manfaat yang besar dalam hal perlindungan sosial, sehingga jika terjadi suatu hal berupa kecelakaan kerja dan lainnya tidak perlu khawatir, karena segala biaya yang ditimbulkan dari hal tersebut telah di-cover oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Adapun kegiatan ini juga selaras dengan instruksi presiden sebagai bentuk upaya optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan yang tertuang dalam Inpres nomor 2 tahun 2021, sehingga para pelaku usaha diharapkan mampu mendukung implementasi program Jamsostek untuk mewujudkan Universal Coverage Jamsostek.Tujuannya adalah untuk melahirkan awareness agar memenuhi hak jaminan sosial setiap warga negara yang merupakan amanah konstitusi.(*)
