Mamuju, Beritaini.com – Merebaknya kasus Covid-19 atau yang lazim disebut dengan Corona di beberapa provinsi termasuk Ibu Kota Negara. Membuat para pemegang kebijakan di daerah mengambil langkah konkrit dengan meliburkan sekolah-sekolah.
Diketahui pula bahwa hingga saat ini penyebaran virus mematikan tersebut telah menelan korban 5 orang meninggal dunia dan terdapat 117 kasus terkuak sejak 2 Maret lalu.
Salah seorang praktisi pendidikan di Mamuju Sulawesi Barat yang juga Ketua Dewan Pendidikan, Hajrul Malik, memberikan saran kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju untuk meliburkan sekolah dan penundaan pelaksanaan Ujian Nasional melalui surat terbuka.
Berikut bunyi surat terbuka Dewan Pendidikan Mamuju kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju;
Yth. Ibu Kepala Dinas Pendidikan Mamuju
Bismillah
Assalamu’alaikum
Sebagai dewan pendidikan Mamuju, mencermati perkembangan merebaknya wabah COVID-19 kami memberikan saran kepada ibu kepala Dinas Pendidikan untuk mengkaji perlunya meliburkan sekolah bagi anak dan jika diperlukan pula kedepannya penundaan pelaksanaan Ujian Nasional sampai 14 Hari kedepan sesuai rekomendasi WHO dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), sambil menunggu informasi lebih lanjut terkait penanganan virus corona secara nasional maupun global.
Mengingat Mamuju menjadi salah satu kota destinasi pejabat pusat yang akhir-akhir ini cukup intensif serta adanya beberapa warga yang dipastikan baru saja bepergian dari beberapa wilayah yang terdampak corona didalam maupun diluar negeri.
Demikian disampaikan sebagai pertimbangan dalam upaya pencegahan dan penyelamatan anak anak KITA dari mewabahnya virus mematikan corona.
#mencegahselalulebihbaik
#siagabukanpanik
Mamuju, 15 Maret 2020
Hormat kami,
Dewan Pendidikan Mamuju
Ketua,
HAJRUL MALIK