Beritaini.com – Jagad media sosial dihebohkan dengan sebuah vidio pendek tersebar di grup-grup WhatsApp Mamuju, Sulawesi Barat dan instagram, dengan narasi caleg bunuh diri karena kalah dan kehabisan uang Rp1 Miliar di Pemilu 2024.
Vidio dengan durasi panjang mencapai 06:34 tersebut, beredar luas di sejumlah group media sosial platform WhatsUp, sejak Kamis 22 Februari 2024 pagi, dan membuat pengguna smartphone yang terafiliasi kesejumlah group WA hingga menimbulkan kehebohan.
Adapun narasi menyertai vidio tersebut “Caleg Dari Ciwidey Gantung Diri, Setelah Kalah dan Habis Uang Rp.1 Miliar”
Tim CekFakta kami, segera melakukan penelusuran sumber informasi vidio tersebut, dan di google pencarian ditemukan sejumlah petunjuk bahwa vidio tersebut tidak sesuai dengan narasi yang menyertainya dan bukan warga serta Caleg dari Ciwidey.
Hal ini diungkap Kapolsek Ciwidey Polresta Bandung AKP Dana Suhenda, mengemukakan bahwa tidak benar kejadian tersebut ada diwilayah hukum yang dipimpinnya.
Rujukan
Setelah tim cek fakta kami melakukan penelusuran gambar beserta sisi objek gambar dalam vidio tersebut, ditemukan di menit 06:30 sosok yang sama dalam gambar dari berita yang tayang di salah satu media online berikut;
https://sumut.poskota.co.id/2022/02/13/tak-pulang-semalaman-rs-gantung-diri-di-pohon-aren (berita ini tayang pada Februari 2 tahun silam, bukan vidio yang terkait kejadian Pemilu 2024)
https://daerah.sindonews.com/read/684867/717/pamit-ke-istri-beli-rokok-sinaga-ditemukan-tewas-tergantung-di-pohon-aren-1644742922
https://sumaterapost.co/pria-ditemukan-tewas-gantung-diri-di-pohon-aren/
Kesimpulan
Fakta fakta yang ditemukan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa Video yang beredar dengan klaim Caleg Gantung Diri Karena Habis Uang Rp1 Miliar adalah tidak benar, sebab faktanya kejadian bunuh diri dengan gantung diri tersebut, melakukan bunuh diri, karena stres atas persoalan yang hadapinya, dan kejadiannya, di Desa Simbolon Tengko, Kecamatan Panombean Panei, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.
Dari fakta tersebut juga, tim CekFakta menyatakan bantahan Kapolsek Ciwidey, Polresta Bandung, Jawa Barat adalah benar.