Makassar, Beritaini.com – Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) kota Makassar di ruangan Sombere’ Galery Lt. 2 Balaikota, Kamir, (28/3).
Kegiatan ini dirangkaikan dengan peresmian sudut galery investasi kota Makassar. Selain itu juga dilakukan penandatanganan MoU Kota Makassar dengan PT Bank Sulselbar, serta penandatanganan piagam kerjasama antara kota Makassar BEI dan Reliance Sekuritas.
Terkait hal tersebut, Danny mengatakan hal itu bisa membuktikan bahwa biorama yang dibuat di sombere’ galery ini memberikan gambaran apa yang sudah pemerintah kota Makassar kerjakan. Jadi bukan hanya sekedar rencana, inilah yang disebut melalui jargon ‘now, new, and next’ itu.
Hal ini pun menuai banyak apresiasi dari luar. Misalnya Herman Kertajaya yang kagum dengan Makassar dengan hadirnya galery tersebut. Kemudian terakhir pujian dari Tirta Segara. Mereka mengaku surprise bahwa ada sebuah kota yang seperti ini di Indonesia.
Meski demikian, Danny juga mengaku masih ada beberapa hal yang mesti terus disempurnakan.
“Artinya sebuah rencana yang memang tentunya tidak akan sempurna untuk dilaksanakan, ada yang bagus, ada yang lewati target, ada juga yang tidak bahkan ada yang belum disentuh, itu bahagian dari kelebihan dan kekuranganlah, kalau bagi saya kita beri ruang kepada pelanjut saya nanti (menyempurnakan),” ucap Danny.
Danny sendiri yakin perubahan signifikan dan loncatan inovasi hari ini akan selalu dirindukan masyarakat. “Insya Allah untuk menyempurnakan itu, masyarakat selalu merindukan sesuatu yang utuh dan sempurna, sehingga itu menjadi sebuah sistem yang bisa berjalan dengan baik,” paparnya.
Hampir semua tamu-tamu Makassar saat ini tidak lagi ingin melihat dan mempelajari command center saja. Tetapi kini mereka juga selalu penasaran dengan hadirnya Sombere’ Galery dan juga PTSP Bintang Lima Makassar.
Soal TPKAD Danny menjelaskan bahwa penguhan tersebut guna mempercepat akses keuangan daerah. Selain itu juga diharapkan bisa memberi informasi valid kepada masyarakat agar tidak gampang tertipu modus-modus jasa keuangan.
“TPAKD memberi informasi yang valid. Sehingga tidak adalagi masyarakat yang tertipu modus penyedia jasa keuangan seperti kospin, umrah murah, MLM. Jadi ia memberi literasi keuangan,” tutupnya. (*)