Makassar

Deklarasi MKC, Danny Teruji Bukan Coba-coba

×

Deklarasi MKC, Danny Teruji Bukan Coba-coba

Sebarkan artikel ini
DSCN1586
DSCN1585
DSCN1576
DSCN1572
DSCN1567
DSCN1588
DSCN1565

Makassar, Beritaini.com – Deklarasi Mesa’ Kada Community (MKC), komunitas pendukung Petahana Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, yang dihelat di rumah kediaman Danny Pomanto, jalan Amirullah, menguak latarbelakang dukungannya kepada Danny, Sabtu malam (23/12).

Anasir-anasir politik menerpa kubu DIAmi (Danny Pomanto-Indira Mulyasari) dalam proses menuju pesta demokrasi pilwali Makassar 2018, sebagai alat propaganda menjatuhkan pamor petahana yang sarat prestasi dan kinerja, ditepis dalam acara deklarasi Mesa’ Kada Community (MKC).

Dalam orasi singkat Sekertaris Umum MKC, Syamsul Tanca mengungkapkan, “Mesa’ Kada memilih Ramdhan Pomanto karena telah banyak prestasi yang ditorehkan, memiliki kecerdasan, punya kemampuan dan ketulusan memimpin makassar, tidak hendak membangun dinasti di makassar, tidak memiliki aset bermasalah, tidak mengganggu fasum dan fasos di Makassar, telah teruji tulus mengabdi untuk Makassar bukan coba-coba,” ungkap Syamsul dengan lantang dan lugas, sebelum membacakan surat pernyataan kebulatan tekad Mesa’ Kada yang di ikuti pengurus dan anggota.

Baca juga:  Tim Hukum DIAmi Laporkan Oknum Penghalang Verifikasi Faktual

Menurut Syamsul, “Mesa’ Kada adalah kalimat yang sangat bermartabat, artinya loyality, komitmen, konsistensi, kebulatan tekad terhadap suatu mission, satu tujuan. Mesa’ Kada suatu kebulatan tekad untuk memilih Bapak Ramdhan Pomanto melanjutkan memimpin Makassar periode 2018-2023,” ujar Syamsul yang juga badan pengawas PD Terminal Makassar.

Setelah mengukuhkan Mesa’ Kada, Danny dalam sambutannya mengatakan, “sejak kecil saya telah banyak bergaul dengan warga massenrempulu, warga massenrempulu terdiri dari berbagai latarbelakang profesi utamanya akademisi. Kerukunan massenrempulu, kalau tidak salah prediksi, merupakan kerukunan terbesar di Makassar setelah Jeneponto,” pungkas Danny.

Danny juga membahas musibah banjir yang menimpa warga Makassar, “sebagai orang teknik, komunikasi saya secara teknis jangan di giring ke arah politis, seolah-olah saya menyalahkan daerah lain, padahal tidak begitu maksud saya, tapi begitulah pandangan politik kadang aneh-aneh,” ucap Danny disambut teriakan, oppoki..! oleh simpatisan.

Baca juga:  Iqbal Luncurkan Program Jumat Ibadah

Nampak hadir tokoh dan akademisi Massenrempulu seperti; H. Maruddin Lailing mantan Ketua umum DPP Hikma (Himpuanan Keluarga Massenrempulu) dan mantan dekan Fakultas Teknik UNHAS dua periode, Profesor Syamsir Dewang akademisi Unhas, Profesor Amiruddin akademisi UMI, DR. Abd. Rahman Djamaluddin akademisi Unhas, undangan dan petinggi kerukunan massenrempulu lainnya.(*)