Mamuju

Di Tengah Fluktuasi Angka Covid-19, Operasi Yustisi Poresta Mamuju Kerja Sama TNI dan Satpol PP

×

Di Tengah Fluktuasi Angka Covid-19, Operasi Yustisi Poresta Mamuju Kerja Sama TNI dan Satpol PP

Sebarkan artikel ini

Mamuju, Beritaini.com – Upaya pengendalian Covid-19 terus dilakukan jajaran Polresta Mamuju. Kapolresta, Kombes Pol Iskandar menyebutkan, kini pihaknya bekerja sama dengan TNI dan Satpol PP, menyiapkan sejumlah upaya penanganan di tengah fluktuasi angka kasus terpapar Covid-19 di Kota Mamuju.

“Upaya yang kita lakukan adalah penyemprotan disinfektan, vaksinasi massal, himbaun prokes serta operasi yustisi. Kasus positif covid-19 di Mamuju akhir-akhir ini mengalami peningkatan meski di suatu sisi kesembuhan juga banyak. Tugas kita adalah agar kasus tidak bertambah sehingga perlu dilakukan langkah-langkah pencegahan yakni operasi yustisi setiap malam,” terang Kombes Pol Iskandar yang disampaikan Humas Polresta Mamuju melalui rilisnya, Rabu 30 Juni 2021.

Baca juga:  Bupati Mamuju Serukan Aparaturnya untuk Tidak Mudik Lebaran

Kekhawatiran kita di Sulbar khususnya di Mamuju, yakni ketersediaan tempat perawatan pasien untuk isolasi. Untuk itu, lanjut Kombes Pol Iskandar, perlu dilakukan upaya antisipasi lebih dini.

“Selain kita telah berkoordinasi dengan pihak otoritas untuk penyiapan fasilitas akomodasi, harapan kita juga tentu yang terinfeksi covid-19 tidak bertambah, caranya yakni dengan melakukan vaksin, himbauan prokes, juga penegakkan hukum melalui operasi yustisi,” ungkap Iskandar.

Kapolresta mamuju meminta semua pihak untuk tetap bahu membahu menghentikan penyebaran Covid-19. Terlebih, kini varian baru Covid-19 mudah menyebar dan lebih berbahaya.

“Protokol kesehatan tetap diutamakan, taati prokes demi kebaikan kita semua, meskipun saat ini masih dapat ditangani oleh pihak rumah sakit, perlu kita ingat alat dan tenaga kesehatan dimamuju masih terbatas. Maka jaga diri kita dan orang lain” ucap dia.

Baca juga:  Bawaslu Sulbar Gelar Rakor Pengawasan Prokes Covid-19 pada Pilkada Serentak

Selain prokes, kini pemerintah tengah memassalkan gerakan vaksinasi untuk membentuk herd immunity, tetapi untuk menghentikan laju peningkatan kasus positif covid-19, benar benar diperlukan kesadaran masyarakat, seperti mengurangi aktivitas atau mobilitas serta interaksi

“Masih banyak ditemukan warung kopi, cafe-cafe serta objek publik lainya yang beroperasi hingga tengah malam. Hal ini terindikasi melanggar prokes, sebaiknya kurangi mobilitas dan interaksi. Jika malam hari lebih baik istrahat di rumah, hal ini agar tidak terjadi lonjakan terkonfirmasi covid-19,” harap Kombes Pol Iskandar.(*)

Example 300250