Mamuju, Beritaini.com – Seiring diberlakukannya status tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Mamuju, Simboro dan Kalukku selama 5 hari mulai tanggal 26 Januari hingga 30 Januari 2025, Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi, mengerahkan armada tangki air guna memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga yang terdampak banjir. di Lingkungan Tarambang Kelurahan Mamunyu Kecamatan Mamuju.
Sutinah Suhardi yang juga Ketua PMI Mamuju berkoordinasi dengan PMI Sulawesi Barat untuk melayani kebutuhan air bersih dan membersihkan fasilitas umum seperti sekolah dan masjid yang terdampak banjir.
“Untuk pembagian air tangki, saya meminta teman-teman PMI untuk fokus di Tarambang karena banyak masyarakat terdampak yang membutuhkan air bersih untuk minum dan membersihkan rumah-rumah mereka,” ujar Sutinah kepada beritaini.com, Selasa 28 Januari 2025.
Sutinah Suhardi menyebutkan mengerahkan semua armada yang memuat air bersih, mulai armada Damkar, tangki DLHK, armada BPBD dan PDAM.
Selain dari personil PMI, Sutinah juga mengerahkan personil dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait dalam menanggulangi dampak banjir tersebut.
“Full team, anggota damkar dan Satpol PP, Tagana dan BPBD juga turun menbantu masyarakat membersihkan rumah rumah dan fasilitas fasilitas umum seperti sekolah sekolah dan mesjid,” terang Sutinah Bupati Mamuju dua periode.
Kepala Markas PMI Sulbar, Lukman Dahlan menerangkan sesuai dengan arahan Ketua PMI Sulbar, Enny Anggraeny Anwar, yang telah berkoordinasi Ketua PMI Kabupaten Mamuju bahwa mengkerahkan armada tangki, PMI Sulbar mendukung aksi sosial Bupati Mamuju mendistribusi air bersih kepada warga yang terdampak bencana banjir, di beberapa daerah, Tarambang, Manalise, Kasiwa Timur dan Kasiwa Tengah, dalam mengurangi beban warga yang terdampak banjir.(Md/*)