Polman, Beritaini.com – Dianggap kurang maksimal kelolah event, Sahabat Penyu akan serahkan Festival Penyu Mampie 2025 ke Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DISPOP) Kabupaten Polewali Mandar.
Ketua Sahabat Penyu menyayangkan kehadiran Sekdis Pariwisata Polman pada FGD di Festival Penyu yang tidak sama sekali memberikan apresiasi pada warga maupun masyarakat bahkan ditawari untuk kepanitiannya agar diserahkan ke Dispop Polman.
Hal ini sempat disampaikan oleh Sekretaris Dispop, Surahman Akbar, kepada Muhammad Yusri Mampie selaku pelaksana event Festival Penyu, saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) tentang pariwisata berkelanjutan dalam rangkaian kegiatan Festival Penyu di Mampie Polman.
FGD tersebut juga dihadiri oleh Solihin, Wakil Rektor Universitas Al Asy’ariah Mandar (Unasman), yang turut menjadi narasumber. Dalam diskusi itu, Ketua Sahabat Penyu, Muhammad Yusri, menyampaikan bahwa Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar menganggap pelaksanaan Festival Penyu Mampie 2024 kurang maksimal karena tidak melibatkan pihak Dispop Polman dalam kepanitiaan.
“Sebelum FGD dimulai, Sekdis Pariwisata sempat menyampaikan kepada saya bahwa seharusnya Ketua Panitia Festival Penyu adalah Dinas Pariwisata. Saya cukup kaget mendengar ucapan seorang pejabat Pariwisata seperti ini. Bukannya memberi apresiasi, tapi malah mengkritisi kegiatan yang kami laksanakan,” ungkap Yusri dengan nada kecewa, yang memberikan keterangan pada media ini, Sabtu 22 Juni 2024.
Festival Penyu Mampie tahun ini merupakan festival yang kelima dan setiap tahun terus mengalami peningkatan, bahkan sangat disukai oleh wisatawan mancanegara. Namun, untuk Festival Penyu Mampie 2025, Yusri mengungkapkan bahwa kepanitiaan akan diserahkan sepenuhnya kepada Dispop Polewali Mandar dengan anggaran yang sama seperti tahun sebelumnya.
“Kami serahkan kepanitiaan Festival Penyu Mampie 2025 kepada Dispop Polman. Kita mau lihat seperti apa mereka mengelola festival ini, tetapi dengan catatan dananya hanya 15 juta rupiah dan tidak boleh ditambah. Festival ini harus mereka jalankan sesuai tahapan, termasuk pra-eventnya,” tambah Yusri.
Lanjut Yusri mengatakan bahwa Festival Penyu ini merupakan Festival mandiri dan kolaborasi dengan sejumlah komunitas penggiat lingkungan yang ada di Sulawesi Selatan dan Barat dan terlaksana sudah lima kali tahun ini serta menjadi event tahunan Sahabat Penyu setiap bulan Juni.
Keputusan ini diharapkan dapat memberikan tantangan baru bagi Dispop Polewali Mandar dalam mengelola Festival Penyu Mampie dan membuktikan kemampuan mereka dalam mengembangkan pariwisata lokal.
Festival ini diharapkan terus menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara, serta mendukung upaya pelestarian penyu di kawasan Mampie.(Ys/*)