Internasional

Dubes Rusia Tertembak, Erdogan Dan Putin Kompak Mengutuk

×

Dubes Rusia Tertembak, Erdogan Dan Putin Kompak Mengutuk

Sebarkan artikel ini

beritaini.com– Saat-saat genting dalam krisis hubungan Turki-Rusia menyusul penembakan pesawat tempur Rusia di Suriah, Karlov tetap dengan gaya tenangnya.

Duta Besar Rusia Untuk Turki  Andrey Karlov adalah diplomat gaya lama atau “old school” dan pendekar Perang Dingin yang pernah bertugas di Korea Utara, demikian rilis harian Turki Hurriyet dalam portalnya, hari ini.

Kalimat terakhirnya sebelum ditembak polisi Turki bernama Mevlut Mert Altıntas dari belakang, adalah bahwa “menghancurkan itu gampang, tapi membangun itu sulit.”.  Dia menyampaikan kalimat itu pada pembukaan pameran fotografi Turki-Rusia di Ankara 19 Desember malam.

Sebelum memuntahkan peluru dari pistol semiotomatisnya, Altintas sempat meneriakkan slogan mengenai anak-anak yang terbunuh di Aleppo karena ulah Rusia di Suriah dan dunia Arab yang terbelah (yang terdengar seperti retorika Front Nusra). Si penyerang lalu berkata kepada Dubes Rusia, “Baik kamu maupun saya tidak akan keluar hidup-hidup dari sini.”

Baca juga:  Obama Usir Mata-mata Rusia

Presiden Turki Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan pernyataan hampir bersamaan, mengutuk serangan itu yang disebut mereka ditujukan untuk memperburuk hubungan kedua negara.

Erdogan mengaku menerima saran dari Putin untuk membentuk tim keamanan gabungan guna menyelidiki pembunuhan itu.

Putin menyatakan Rusia ingin tahu siapa yang berada di balik pembunuhan dubesnya itu.(art)

Example 300250