Oleh: Mursalim Majid*
Perkembangan jurnalisme kian pesat, pers tumbuh dan terus berkembang seiring dengan berkembangnya pradaban manusia.
Dunia jurnalistik seperti mengarungi samudra yang luas tanpa batas. Interaksi sosial yang terus berdenyut di dunia maya. Saling memberi informasi satu sama lain. Seakan jurnalisme bukan hanya milik pers lagi.
Istilah tersebut kerap disebut citizen jurnalisme. Artinya publik bisa menjadi pewarta dan memberi informasi diruang-ruang publik dengan menggunakan medium, seperti twiter, FB , WhatsApp dan lainnya.
Informasi berselancar di medsos. Begitu cepat, membangun kesadaran bahwa cara konvensional akan segera berakhir diujung digital.
Betulkah media digital akan membunuh media konvensional?
Dikutip dari Bisnis.com Hellen Katherina, Executive Director, Head of Media Business Nielsen Indonesia mengungkapkan kasus tutupnya sejumlah media cetak tidak bisa disimpulkan sebagai akibat kehadiran media digital.