Jakarta, beritaini.com-Satu lagi Kelompok Perempuan dan Sumber-Sumber Kehidupan (KPS2K) Jawa Timur menerima Award Champion Daerah pelopor kategori lembaga masyarakat untuk pencegahan perkawinan anak tahun 2018.
Menurut aktivis KPS2K Jatim Iva Hasanah, lembaganya mulai konsen melakukan gerakan stop perkawinan anak di JawabTimur sejak tahn 2006.
Iva memulai perjuangannya lewat penguatan masyarakat di wilayah tapal kuda, yakni kabupaten di sepanjang pulau Madura dan pesisir Jawa Timur.
Dalam sambutan penerimaan award, Iva Hasanah mengungkapkan ketidak raguaannya dan gentar untuk mendorong semua pihak melakukan upaya pencegahan perkwinan anak.
Alasannya sederhana, karena kata Iva pemerintah pusat sampai daerah sudah mengakui bahwa isu ini penting dan perlu banyak sumber daya untuk mengatasinya.
Deretan perjuangan yang sudah dilakukan oleh KPS2K selama ini. Diantaranya sebut Iva adalah melakukan advokasi melalui penguatan data di masyarakat dan kebijakan daerah agar anak-anak dapat mengakses pendidikan dengan mudah.
Selain itu, lanjut Iva malkukan penguatan di akar rumput melalui pendidikan alternatif sekolah perempuan sebagai leader penghapusan perkawinan anak dimasyarakat.(*)
Ralat*