Makassar, Beritaini.com – Tingginya curah hujan belakangan ini yang tidak dibarengi dengan laju keluaran air yang normal atau terjadi penyempitan aliran sungai di titik tertentu, mengakibatkan sebagian lokasi di Kota Makassar terendam air yang cukup parah, seperti yang terjadi di Kecamatan Manggala.
Team yang dipimpin Walikota Makassar, Danny Pomanto, bersama Taufiq Rahman Kepala BPBD, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Muh. Ansar, Kabag Humas Pemkot Muh. Roem dan Camat Manggala Andi Fadly dengan menumpangi perahu karet milik BPBD, mencari biang banjir yang melanda warga kecamatan Manggala dan sekitarnya.
Bersama team, Danny mendapati penyempitan aliran sungai kecil dari area Kecamatan Manggala menuju Sungai Tallo.
Hal itu disampaikan Danny Pomanto usai menyisir aliran sungai dengan menumpangi perahu karet di perbatasan Makassar-Maros, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala. Jumat (25/01).
Menurut orang nomor satu di Kota Makassar, “fakta di lapangan memang terjadi penyempitan aliran air akibat adanya penimbunan areal kantong air yang juga merupakan aliran air sungai kecil menuju sungai Tallo. Di situ ada penimbunan besar-besaran, ” jelas Danny.
Perlambatan aliran arus sungai akibat penyempitan ini diduga kuat menjadi penyebab parahnya banjir di Kecamatan Manggala.
“Kita cari dimana titik-titik tersumbatnya air yang menyebabkan banjir di wilayah Kecamatan Manggala, pada tahun ini terbilang sangat parah,” tukas Danny Pomanto.
Sebelum peninjauan langsung, Danny Pomanto melakukan pemantauan via aplikasi citra satelit. Danny juga mengumpulkan informasi dari warga dan juga memantau via drone dan mengatakan bakal mencari solusi dari persoalan yang merugikan warga setempat ini.
“Kita cari solusi, hari ini kita dapat petunjuk bahwa di perbatasan Makassar- Maros harus buka akses air yang lebih luas lagi, itu solusi pertama yang akan kita lakukan,” ucap Danny.