Mamuju, Beritaini.com – Dinas UMKM Koperasi dan Perindustrian Kabupaten Mamuju menggelar Pameran Produk Unggulan UMKM dan Bazar Kerakyatan selama dua hari, 17 Juli hingga 18 Juli, dalam rangka mendorong daya saing pelaku usaha UMKM sebagai rangkaian Hari Jadi Kabupaten Mamuju di Water Park Maleo, Minggu 17 Juli 2022.
Pembukaan pameran produk unggulan UMKM ini dihadiri sejumlah stakeholder kewirausahaan dan ekonomi kreatif seperti Kepala Dinas UMKM Kabupaten Mamuju, Ketua DPRD Sulbar, Asisten II Bidang Ekonomi Pemkab Mamuju, Kepala Dinas UMKM Provinsi Sulbar serta Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan Ham Kanwil Kemenkumham Sulbar dan para pelaku UMKM di Mamuju.
“Kegiatan Pameran yang kami laksanakan merupakan bentuk kepedulian Kabupaten Mamuju dalam upaya pemberdayaan dan pengembangan UMKM sebagai pilar perekonomian Mamuju,” ujar Sahari Bulan Kepala Dinas UMKM Koperasi dan Perindustrian Kabupaten Mamuju.
Ia mengungkapkan pada tahun ini Kementerian Koperasi dan UKM melaksanakan program pendataan lengkap untuk para pelaku Koperasi dan UKM. Kabupaten Mamuju, dari enam kabupaten di Provinsi Sulbar, terpilih sebagai salah satu Kabupaten yang ditunjuk untuk melakukan program tersebut.
Pihaknya telah menunjuk 72 enumerator untuk melakukan pendataan di Kabupaten Mamuju. Dengan target 34.000 KUKM (Koperasi Usaha Kecil Menengah).
Sahari Bulan berharap dengan pameran ini dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Mamuju dan mendukung kemajuan UMKM yang lebih keren.
Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan Ham Kanwil Kemenkumham Sulbar, Alexander Palti, mengajak para pelaku UMKM untuk mendaftarkan merek usahanya dan menjadi Perseroan Terbatas ( PT).
“HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) melindungi usaha dari segi merek, sebagai hak cipta dan untuk menjadi PT, hanya membutuhkan biaya Rp 50 ribu, dengan syarat memiliki KTP, NPWP pemilik dan email, waktunya tidak sampai 20 menit,” ujar Alexander.
Asisten II Bidang Ekonomi Pemkab Mamuju, Hatma Ahmad, mewakili Bupati Mamuju, mengungkapkan dalam ‘Manakarra Fair’ yang baru-baru ini dilaksanakan sekitar Rp 4,5 Miyar perputaran uang dalam rentang tiga hari.
“Hal ini dapat membantu para pelaku UKM kita untuk dapat lebih produktif menghasilkan produk-produk UMKM,” pungkas Hatma membuka Pameran UMKM ini.
“InshaAllah, pada bulan oktober nanti, akan ada kontes UMKM yang akan dihadiri oleh menteri dan menjadi ajang untuk bersaing para UMKM dan akan terpilih 5 UMKM Keren,” terangnya.
