Mamuju, Beritaini.com – Sosialisasi tentang manfaat BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja informal digelar di Desa Salutiwo, Kec. Bonehau, Kab. Mamuju dengan dihadiri langsung oleh sekretaris desa beserta warga desa Salutiwo di Aula Kantor Desa Salutiwo, Kab. Mamuju, Rabu 21 November 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya masif BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sulbar untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya program dan manfaat Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, khususnya bagi pekerja mandiri yang tidak menerima upah tetap.
Hadir sebagai narasumber dari pihak BPJS Ketenagakerjaan Sulbar menjelaskan berbagai manfaat dari kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan serta kewajiban bagi para peserta. Adapun program yang ditawarkan BPJS Ketenagakerjaan kepada peserta sosialisasi yaitu Program Kecelakaan Kerja (JKK) dan Program Jaminan Kematian (JKM).
Diketahui JKK merupakan manfaat berupa uang tunai dan/atau pelayanan kesehatan yang diberikan pada saat peserta mengalami Kecelakaan Kerja atau penyakit akibat kerja. Adapun ruang lingkupnya perjalanan pergi dan pulang menuju tempat kerja, maupun saat sedang bekerja.
JKM memiliki manfaat uang tunai yang diberikan kepada ahli waris ketika peserta meninggal dunia bukan akibat kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja sehingga dapat membantu meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.
Di tempat berbeda, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sulbar, Makmur, mengatakan banyak pekerja informal di desa-desa yang masih dibayang-bayangi oleh risiko pekerjaan.
“Harapan kami, dengan sosialisasi ini mereka mengerti hak-hak mereka, karena manfaatnya yang sangat besar dengan nilai iuran yang sangat terjangkau,” kata Makmur.
Ia pun mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya jaminan sosial, dan juga bagi pekerja sektor informal untuk dapat ikut menjadi peserta BPJamsostek mulai dari petani, pemilik warung, pelaku UMKM bisa mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan.
“Dengan begitu, masyarakat bisa mencari penghasilan lebih aman dan terjamin. Terutama ketika terjadi hal hal yang tidak diinginkan. Kami juga mendoakan mudah-mudahan para pekerja di Desa Salutiwo menjadi pekerja yang unggul dan tangguh serta bisa menjadi kebanggaan Kabupaten Mamuju,” tutup Makmur.(*)