Makassar, Beritaini.com – Salah satu tugas dan fungsi dosen pada Tri Darma Perguruan Tinggi adalah penelitian. Dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan, Hasil Penelitian perlu di publikasikan.
Salah cara yang dilakukan Dosen Universitas Negeri Makassar (UNM) ini dengan mempublikasikan hasil penelitiannya lewat seminar dengan tema “Implementasi Program Sulawesi Selatan Maju Jilid 2”, di hotel la Macca, jumat (10/11) yang di hadiri oleh beberapa PengProp cabang olahraga, dosen Olahraga, Mahasiswa Pascasarjana UNM dan Mahasiswa strata satu fakultas olahraga UNM.
Narasumber sekaligus peneliti pada seminar ini adalah Herman (Dosen Fakultas Olahraga UNM) dan Arifuddin Usman yang juga pembantu Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNM yang di pandu oleh moderator Arifin Manggau staf Ahli bidang kemahasiswaan UNM.
Herman H menuturkan bahwa pelaksanaan program Sulawesi Selatan Maju Jilid 2 secara keseluruhan dalam kategori baik, tapi kategori baik itu tidak cukup apabila program tersebut ada kompetisi yang sangat ketat di dalamnya seperti Pekan olahraga Nasional sebagai Out put dari program ini.
Labih lanjut, menurutnya.. untuk mengukur keberhasilan program disini ada Target yang harus dicapai. Target dalam program ini gagal Maka program ini harus dalam kategori sangat baik. Sehingga Target itu bisa tercapai. Maka bisa dikatakan efektif dan efisien Program ini.
Dan lebih menekankan bahwa yang terpenting dalam program ini adalah pendanaan, dana untuk program ini murni bersumber dari APBD propinsi Sul-Sel yang di kelolah langsung oleh KONI Sul-Sel.
Adapun kendala yang ditemukan adalah lambatnya percairan dana ke cabang Olahraga seperti pengadaan peralatan latihan dan pertandingan menjadi salah satu pemicu kegagalan di PON Jawa Barat 2016 lalu. Peningkatan jumlah anggaran pembinaan olahraga prestasi di Sulawesi Selatan sangat signifikan dari tahun 2015 dan 2016.
Maka dukungan legislatif dan eksekutif sangat baik, untuk itu dana pembinaan olahraga prestasi dalam rangka menuju PON ke XX Papua 2020 harus meningkat lagi. Sementara 2018 terjadi pergantian Gubernur dan tahun 2019 ada pemilihan anggota DPRD baru, Tentu semangatnya harus tetap sama dengan pemerintah Pak SYL. siapapun yang terpilih nantinya harus Pro terhadap peningkatan Olahraga prestasi di Sulawesi Selatan.
Hal senada diungkapkan Arifuddin Usman mengatakan bahwa “Olahraga Prestasi harus ditunjang oleh IPTEK dan sumber daya ini ada fakultas ilmu Keolahragaan UNM, untuk itu UNM harus mengambil peran dalam peningkatan Olahraga prestasi. UNM selalu membuka ruang dalam mendukung peningkatkan prestasi atlit. sehingga Atlit di Sul-Sul tetap Jaya dalam tantangan,” tukas Usman.(**)
Penulis: Yayat