MamujuSulawesi Barat

PMI Sulbar Distribusi Air Bersih Kepada Warga Terdampak Kekeringan

×

PMI Sulbar Distribusi Air Bersih Kepada Warga Terdampak Kekeringan

Sebarkan artikel ini

Palang Merah Indonesia Sulawesi Barat

Mamuju, Beritaini.com – PMI (Palang Merah Indonesia) Sulawesi Barat merespon bencana kekeringan akibat kemarau panjang El Nino yang menimpa warga di Mamuju.

Beberapa lokasi yang terdampak El Nino (Kekeringan)  di Mamuju diintervensi PMI Sulbar yakni, Lingkungan Ampallas Utara, Lingkungan Ampallas Selatan, Perumahan KMP, Dusun Manalisse, SMA 2 Kalukku, Dusun Batupapan, Dusun Babana Buadao, Dusun Lengke, Dusun Salulampio, Bone-bone pantai, Perumahan PKM Bambu dan BTN Mutiara Gading.

Lukman, Kepala Markas PMI Sulbar mengungkapkan, intervensi PMI Sulbar terhadap bencana kekeringan dampak El Nino merupakan arahan dari Ketua PMI Sulawesi Barat, Enny Anggraeni Anwar.

“Intervensi PMI kepada masyarakat yang terdampak kekeringan atas arahan Ibu Ketua PMI Sulbar (Enny Anggraeni Anwar – red),” pungkas Lukman, Minggu 22 Oktober 2023.

Baca juga:  Launching Pembayaran Zakat Sulbar, Ini Kata Ali Baal dan Asraruddin

Melalui Kepala Markas PMI, Lukman, Ketua PMI Sulbar Enny Anggraeni Anwar menjelaskan, hal ini sebagai komitmen PMI dalam upaya merespon dampak kekeringan di sejumlah wilayah.

Operasi PMI Sulbar terhadap dampak kekeringan berlangsung selama 6 bulan, Agustus 2023 hingga Februari 2024, meliputi layanan kesehatan serta layanan mobilitas air bersih dengan target 300 juta liter untuk 100 hari.

Dengan armada  1 mobil pick up dan 2 mobil tangki, PMI Sulbar telah memberikan layanan air bersih kepada 6.106 jiwa.

Hingga kini, dengan 9 buah tandon air dan 17 personil, PMI Sulbar telah mendistribusikan 145.500 liter air di sejumlah titik lokasi terdampak kekeringan.

“Untuk saat ini kami masih wilayah kabupaten Mamuju, inshaAllah minggu depan kami akan geser 1 unit tangki air dan 1 unit mobil pickup utk bantu distribusi air bersih,”

Baca juga:  Polisi Belum Ungkap Nama Tersangka Soal Kasus Bulog Mamuju

Lukman mengungkapkan, bahwa informasi warga yang terkena dampak kekeringan ini atas laporan masyarakat.

“Laporan dari masyarakat akan kekurangan air bersih akibat El Nino, boleh juga jika ada permintaan dari pemerintah setempat,” tandas Kepala Markas PMI Sulbar.(*)

Example 300250