Makassar

Mahasiswa UNM Menangkan The Best Innovation, Arifuddin: Kami Dukung Program ini Sampai Tuntas

×

Mahasiswa UNM Menangkan The Best Innovation, Arifuddin: Kami Dukung Program ini Sampai Tuntas

Sebarkan artikel ini

beritaini.com, Makassar – Mahasiswa Universitas Negeri Makassar dari Fakultas Teknik, Muhammad Romario Basirung (22) Memenangkan “The Best Innovation” pada Kegiatan Youth Economic Leadership Program (YELP) yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Institute (BINS), Akademi Leadership Dan General Management Bank Indonesia.

YELP-BINS diadakan untuk mempersiapkan generasi muda terbaik bangsa Indonesia, mengingat era persaingan bebas yang telah berlangsung saat ini, serta demi mengoptimalkan daya saing kompetitif ekonomi.

Dengan adanya bonus demografi, BINS merasa perlu untuk berperan dalam menyiapkan pemimpin ekonomi masa depan yang berkualitas.

YELP-BINS 2017 diselenggarakan pada tanggal 7-9 Maret 2017 di Bogor. Kegiatan ini telah menyeleksi 1.053 Project Inovasi dalam 4 Kategori (Fin Tech/Digitalisasi, Kesehatan, Pendidikan, dan Ketahanan Pangan) dari seluruh mahasiswa se-Indonesia.

Tahap Kedua diseleksi menjadi 200 Project Inovasi dan akhirnya dipilih 40 Project Inovasi yang diundang untuk mengikuti pelatihan, presentasi rencana implementasi project, dan Wisuda 40 YELP-BINS Angkatan 1 tahun 2017. Mario sendiri mengangkat Project “e-APBDes” yang memberikan kemudahan bagi pengelolaan Dana Desa.

Baca juga:  Robotic Futuristic Hadir di Launching South Sulawesi Calender of Event Wonderful 2019

Project “e-APBDes” ini menyingkirkan 39 Project lainnya yang dipresentasikan oleh perwakilan kampus ternama di tanah air seperti ITB, UB, ITS, IPB, Universitas Airlangga, UGM, dan UI dalam mendapatkan “The Best Innovation”.

Menurut Mario, Inovasi ini ditawarkan mengingat belum adanya sistem yang mengelola Transparansi Dana Desa. “Kalau di Jakarta kan sudah ada e-budgetting, dan itu harus diakses online. Kalau e-APBDes ini dapat menyalurkan informasi melalui sms gateway dan pengumuman melalui media offline yang memadai di Desa,” ungkapnya.

Projet ini akan dimulai pada bulan Juli tahun 2017 di Desa Parekaju, Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu sebagai Pilot Project Nasional. Mario sendiri sangat antusias untuk merealisasikan project ini, mengingat project ini sangat disupport oleh pihak Bank Indonesia. “Saya sangat antusias dan akan segera membentuk tim unutk merealisasikannya, kan didukung oleh Bank Indonesia” tutupnya.

Baca juga:  Landaikan Covid-19, Pj Walikota Makassar dan Bupati Gowa Saling Sinergi

Setelah kegiatan tersebut, Romario tak hanya di dukung oleh pihak Bank Indonesia, melainkan ia mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari pihak Universitas, hal itu dituturkan langsung oleh Pembantu Rektor III UNM, Drs. Arifuddin Usman, M.Kes saat ditemui diruang kerjanya (24/03/2017) mengatakan bahwa “Ananda ini harus disupport, mengingat prestasi ini mengalahkan beberapa kampus besar yg ada di Indonesia” tuturnya.

Mantan Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan ini siap mendukung program hingga tuntas, “kami siap mendampingi dan mendukung realisasi program yang akan berlangsung juli mendatang bersama pihak Bank Indonesia,” tutupnya.

Hal senada terkait dukungan juga disampaikan oleh staf kemahasiswaan UNM, Yudi Arianto Latief, “kita akan terus mencetak mahasiswa yang mengharumkan nama kampus di kancah nasional dan internasional,” harapnya kepada awak media.(*/Nur)