beritaini.com, Makassar -Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM), menggelar acara pelantikan Pengurus Pusat GAM periode 2017-2018 di Hotel Lynt jalan Hertasning Makassar, Sabtu (18/02).
Acara pelantikan pengurus GAM dihadiri Walikota Makassar, Mohammad Ramadhan Pomanto.
Dalam sambutannya Danny Pomanto mengatakan, diera globalisasi yang begitu cepat saat ini, kita dituntut untuk lebih proaktif beradaptasi dengan perkembangan jaman yang terus berubah. Pergerakan mahasiswa bagi Danny adalah beradaptasi dengan lingkungan dan perkembangan jaman.
“Berbicara mengenai pergerakan, berarti kita berbicara adaptasi. Visi dalam hal ini sangat penting, kemampuan visi harus melebihi kecepatan adaptasi. Coba bayangkan jika kita membawa kendaraan, pandangan kita harus lebih cepat dari laju kendaraan jika tidak, maka yang terjadi tabrakan.” ucap Danny.
Danny juga mengungkapkan pergerakan mahasiswa yang cenderung melakukan aktivitas parlemen jalanan dengan melakukan demonstrasi di jalan.
“Saya tidak melarang adik-adik mahasiswa melakukan parlemen jalanan atau demonstrasi itu diakui dalam sistem negara demokrasi namun senantiasa mematuhi norma-norma dan aturan yang berlaku. Kalau beginikan ketahuan keinginannya seperti apa, dengan dialog dan diskusi,” pungkas Danny yang disambut tepuk tangan mahasiswa dan tamu undangan.
Senada dengan Dewan Pendiri GAM, Mustaming Nanda, dalam sambutannya mengatakan, “agar GAM melahirkan kader-kader yang senantiasa konsen memerangi ketidak adilan dan ketimpangan sosial. Bangun konsolidasi disetiap lembaga-lembaga yang ada,eksekutif, legislatif dan lain-lain. Konsentrasi parlemen jalanan coba di kombinasi dengan pendekatan-pendekatan persuasif, seperti diskusi, dialog, agar tercipta kondisi yang kondusif serta berpegang pada kemurnian pancasila dan Undang-Undang Dasar 45” harap Mustaming jebolan Fakultas Teknik Sipil Unismuh.
Acara pelantikan PP GAM dirangkaikan dengan Diskusi Publik. Hadir sebagai narasumber, Dandim Letkol. Nur Surbekti mewakili Pangdam VII Wirabuana, drg. Rahmatika Dewi legislator Sul-Sel, Rahman Pina legislator Makassar, dan Andi Luhur Prianto akademisi Unismuh.
Arqam Azikin, pendiri sekolah kebangsaan dan analis politik, diakhir sesi dialog publik memberikan pembekalan khusus bagi pengurus dan anggota GAM yang baru dilantik.
Dalam arahannya Arqam mengurai, terkait Metode “Pemerintahan Ala Mahasiswa” atau yang trend dengan student of governance, perlu penerapan lebih terarah di kampus-kampus untuk memperkuat transformasi gagasan dan proses kaderisasi yang matang kepemimpinannya sebelum keluar kampus atau sarjana.
Nampak pula sejumlah organisasi mahasiswa dan organisasi kepemudaan serta LSM seperti, PETA (pembela tanah air), UKM Pencak silat Panca suci Fisip Unhas, PP HPMM (Himpunan Pelajar Mahasiswa Massenrempulu), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Komisariat UIT Cab. Makassar, LMR-RI Cab. Gowa dan lain-lain.(*/md)