Opini

DILEMA PENDIDIKAN DI MASA PANDEMI COVID-19

×

DILEMA PENDIDIKAN DI MASA PANDEMI COVID-19

Sebarkan artikel ini

Oleh : Dr. Muslimin. M.Si

Pandemi covid 19 yang melanda dunia sudah lebih dari delapan bulan yang dampaknya sungguh sangat terasa tak terkecuali dunia pendidikan. Karena kondisi ini memaksa proses belajar mengajar harus dilakukan secara daring( online learning) dari semua jenjang pendidikan baik dasar, menengah maupun perguruan tinggi.

Konsep sekolah di rumah( home schooling) tidak pernah menjadi arus utama dalam wacana pendidikan nasional. Meskipun sudah ada sebelumnya yang diterapkan pada pembelajaran kuliah pada universitas terbuka( online learning) yang masih terbatas.

Kebijakan physical distancing untuk memutus penyebaran wabah, memaksa perubahan dari belajar normal( offline) menjadi online dan ini tidak mudah, selain karena tidak terbiasa dengan disiplin belajar mandiri, pun juga keterbatasan sarana fasilitas dan sumber daya yang tersedia.

Ada dua dampak bagi keberlangsungan pendidikan yang disebabkan oleh pandemi covid 19.

Baca juga:  ISU ISU KEBIJAKAN DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN

Pertama dampak jangka pendek yaitu gagapnya sebagian masyarakat kita dalam menyesuaikan kondisi belajar anak secara daring, kebanyakan masyarakat kita tidak familiar dengan model seperti itu ‘ sekolah di rumah’. Bagi mereka suasana seperti ini adalah kejutan sekaligus musibah karena akan mempengaruhi produktivitas mereka yang sebelumnya banyak beraktivitas diluar rumah menjadi terhambat. Demikian juga masalah psikologis anak yang sebelumnya terbiasa belajar tatap muka langsung dengan guru dan sekarang hanya melalui media.

Kedua dampak jangka panjang, banyak kelompok masyarakat yang akan terpapar dari masalah ini salah satunya akan munculnya kondisi ketidakadilan dan ketidaksetaraan antar kelompok masyarakat, antar daerah dalam menerima akses pendidikan yang berkualitas.

Sekolah secara keseluruhan adalah media interaksi antar siswa dan guru untuk meningkatkan kemampuan intelegensi, skill dan rasa kasih sayang diantara mereka. Tetapi sekarang kegiatan ini berhenti dengan tiba tiba dan sulit dibayangkan bagaimana melihat dampak dari berhentinya proses itu.

Baca juga:  Menggamit Ide Dilangit Senja

Belajar dengan berbasis teknologi harus bisa menghadirkan sekaligus menguatkan interaksi antara guru dan siswa meskipun berlangsung diruang maya, dimana nilai nilai pengetahuan mampu diterima dengan baik karena dengan begitu maka peserta didik akan merasa ada nilai tambah, nilai manfaat dari proses belajar yang dilaluinya meskipun tidak maksimal.

Pendidikan adalah kunci pembangunan sumber daya manusia. Pendidikan yang akan menentukan kemana arah bangsa ini menyongsong masa depannya, apakah menjadi bangsa besar, beradab, cerdas dan mampu beradaptasi perubahan zaman..?..atau seperti apa..?. Pendidikan adalah instrumen penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia..Sumber daya yang akan menjdi benteng kokohnyanya negara ini.(*)