Opini

MEMBANGUN PENDIDIKAN ( Bag. 1 )

×

MEMBANGUN PENDIDIKAN ( Bag. 1 )

Sebarkan artikel ini

Oleh : Dr. Muslimin. M.Si

Pendidikan merupakan usaha sadar yang di lakukan seseorang atau sekelompok orang untuk mendewasakan anak, mentransformasi pengetahuan, keterampilan dan nilai nilai sikap agar kehidupannya berubah menjadi lebih baik. Artinya bahwa dengan pendidikan maka menjadi motor perubahan menuju arah yang lebih baik. Kekehidupan yang lebih baik dari berbagai aspek, ekonomi, sosial, budaya, keamanan dan ketertiban.

Pembinaan sumber daya manusia harus menjadi prioritas utama sektor pendidikan, sebab lemahnya sumber daya manusia dari hasil pendidikan yang tidak berkualitas maka tentu akan mempengaruhi eksistensi bangsa dan negara di mata dunia. Kebangkitan bangsa akan di pengaruhi kualitas manusianya, bahkan kualitas pendidikan menjadi faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi.

Dari hal itu, maka dapat diformulasikan bahwa pendidikan itu mengandung beberapa komponen penting, yaitu ;1) perubahan, 2) pengetahuan, 3) keterampilan. Ketiga komponen penting ini tidak terpisahkan sebab ia merupakan satu rangkaian yang saling terkait, artinya jika kita ingin membangun pendidikan maka variabel penting ini mesti terpadu dalam konsepnya.

Baca juga:  “Daya Tahan” Media di Tengah Pandemi Corona

*PERSPEKTIF PERENCANAAN*

Fungsi perencanaan mengharuskan seorang leader untuk membuat keputusan setidaknya pada empat elemen dasar rencana, yaitu ; tujuan, tindakan, sumber daya, dan implementasi. Seorang leader tidak dapat membuat rencana tanpa mempertimbangkan berbagai kejadian dan faktor masa depan yang akan mempengaruhi apa yang mungkin akan dicapai.

Perspektif perencanaan merumuskan strategi yang meliputi pendekatan logika, rasional dan rencana. Beberapa pendekatan perencanaan pendidikan, yaitu :

1. Pendekatan kebutuhan sosial( social demand approach); pendekatan ini didasarkan atas keperluan masyarakat pada saat ini. Artinya bahwa kebutuhan pendidikan menjadi hal yang pokok, semua orang membutuhkan akses pendidikan yang merata, adil, bermutu dan tidak mahal( berbiaya rendah).

2. Pendekatan ketenaga kerjaan (man power approach); pendekatan yang mengutamakan keterkaitan lulusan sistem pendidikan dengan tuntutan akan kebutuhan tenaga kerja. Artinya bahwa dunia pendidikan mampu menyediakan tenaga kerja yang siap pakai didunia industri, dan salah satunya dengan pendekatan Link and Match.

Baca juga:  Media Sosial Pelantang Edukasi Masyarakat di Masa Pandemi

3. Pendekatan cost benefit; pendekatan ini menitik beratkan pemanfaatan biaya secermat mungkin untuk mendapatkan hasil yang optimal. Artinya bahwa pendekatan ini merupakan suatu aplikasi rasional dalam mengelola keuangan secara baik agar kebutuhan tidak melampaui kemampuan. Mempelajari berbagai alternatif, menghitung cost setiap alternatif danj merumuskan kegunaan setiap alternatif dan menetapkan alternatif tertentu yang mempunyai rasio benefit tertinggi terhadap costnya.

Perencanaan pendidikan dapat dilaksanakan dengan baik, manakala organisasi memiliki data dan fakta yang lengkap. Perencanaan merupakan kegiatan berpikir untuk menentukan kegiatan kegiatan yang akan dilakukan dalam rangka mencapai tujuan organisasi tersebut.

Perencanaan berarti menganalisis program dan skala prioritas kegiatan. Sehingga bentuk program yang akan dipilih merupakan program yang berkontribusi bagi pencapaian tujuan. Jadi titik awal keberhasilan dalam pendidikan maka sebetulnya berada pada kualitas perencanaannya, mustahil rasanya tujuan pendidikan, kualitas pendidikan akan tercapai jika perencanaanya tidak berkualitas pula.(*)