Makassar

Launching dan Bedah Buku, Si “Anak Lorong” dari Rahim Seorang Guru

×

Launching dan Bedah Buku, Si “Anak Lorong” dari Rahim Seorang Guru

Sebarkan artikel ini

Makassar, Beritaini.com – Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto yang di awal-awal kemunculannya di panggung politik yang dikenal dengan jargon “Anak Lorong” kini telah memimpin Kota Makassar selama lebih dari tiga tahun. Danny, begitu dia akrab disapa telah memberikan begitu banyak inspirasi dan ide kepada warganya di Kota Makassar.

Salah satu bukti bahwa Danny menginspirasi adalah terbitnya sebuah buku karya Bachtiar Adnan Kusuma. Buku karya Bachtiar ini berjudul, Danny Pomanto, Anak Guru Jadi Walikota adalah buku yang dituliskan berdasarkan kisah Danny yang dilahirkan dan dibesarkan dari rahim seorang perempuan berprofesi guru bernama, Aisyah Abdul Razak.

Buku ini juga bercerita mengenai pandangan Danny dan karakternya sebagai hasil didikan orang tuanya. Ketua Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca, Indira Yusuf Ismail yang tidak lain adalah Istri Danny Pomanto yang menghadiri Bedah Buku “Danny Pomanto, Anak Guru Jadi Walikota” yang digelar oleh Dinas Perpustakaan Kota Makassar di La’Riz Hotel, jln. Lagaligo pun turut bercerita mengenai karakteristik Danny sebagai seorang pemimpin dalam rumah tangga, Rabu (23/08).

Baca juga:  Pencanagan Zona Integritas Wujudkan Wilayah Bebas Korupsi, Danny: Melayani Masyarakat Jauh Lebih Baik

“Kalau saya boleh bilang, bapak adalah orang yang sangat terbuka terhadap keluarga. Setiap ide dan masalah yang ada dalam keluarga sebisa mungkin didiskusikan bersama saya. Bapak tidak pernah mengambil keputusan sendiri. Selain itu bapak bukan pribadi yang mudah menyerah. Seperti selama ini dia dididik oleh orang tuanya,” katanya.

Indira berharap dengan diluncurkannya buku ini dapat menjadi inspirasi bagi para ibu dan orang tua dalam mendidik anak-anaknya. Bahwa bagaimana orang tua mendidik anaknya sangat menentukan nasib dan masa depan anak tersebut kelak.

“Bapak itu orangnya Gampang sekaligus susah. Kenapa? Bapak adalah orang merdeka, sulit diintervensi. Keukeh, kalau sudah merencanakan keukeh (red: teguh pendirian),” jelas Indira.(**)

Baca juga:  Ketua MUI Harapkan Danny Pimpin Makassar Periode Berikutnya

 

 

Example 300250